Suara.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah membongkar adanya dua sekolah negeri di Jakarta Barat yang memaksa siswinya untuk mengenakan hijab. Temuan kasus dugaan pemaksaan mengenakan hijab kepada siswi itu disebar Ima melalui akun Instagram pribadinya, @ima.mahdiah.
Dua sekolah di Jakbar yang diduga melakukan pemaksaan terhadap siswinya untuk menggunakan jilbab adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP).
Menurut unggahan di akun media sosial pribadinya, mantan staf eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu menyebut siswi dipaksa oleh gurunya di sekolah untuk mengenakan hijab. Padahal, kata dia, keluarga siswi itu masuk dalam kategori warga tidak mampu.
"Saya temui anak SMP negeri belum siap pakai jilbab tapi dipaksa gurunya secara lisan dibilang yang tidak pakai jilbab hanya non muslim. Padahal ini sekolah negeri," tulis Ima dikutip Suara.com, Senin (1/8/2022).
Legislator PDIP itu menyebut jika orang tua murid yang anaknya dipaksa mengenakan hijab terpaksa harus membeli seragam baru lagi.
"Bahkan ada yang sudah beli seragam biasa, disuruh ganti dan akhirnya jadi beli lagi, kena biaya lagi," katanya.
Ima mengatakan, ia bakal mengonfirmasi temuannya ini ke Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjawab temuannya.
"Karena ini sudah jelas-jelas pembelahan di sekolah. PR dunia pendidikan untuk menjaga kebhinekaan," tandas Ima.
Baca Juga: 2 Sekolah Negeri di Jakbar Paksa Siswinya Kenakan Hijab, Anggota DPRD DKI Turun Tangan
Berita Terkait
-
2 Sekolah Negeri di Jakbar Paksa Siswinya Kenakan Hijab, Anggota DPRD DKI Turun Tangan
-
Ramai Kabar Pemaksaan Jilbab di Bantul, Guyonan Gus Dur Soal Nyi Roro Kidul Dipaksa Pakai Jilbab Kembali Mencuat
-
Respon Kasus Siswi yang Dipaksa Pakai Jilbab, Disdikpora Bantul: BK Bukan Polisi Sekolah
-
Kasus Pemaksaan Jilbab Siswi di Yogyakarta, Ombudsman Pertemukan Keluarga dengan Sekolah dan Disdikpora DIY
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti