Suara.com - Akademisi Rocky Gerung turut menyoroti kasus polisi tembak polisi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia menyebut jenazah Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang tewas ditembak Bharada E atau Richard Eliezer bisa 'berbicara' terkait jejak kriminalitas melalui bahasa yang disebut autopsi.
Lantaran itu, Rocky Gerung menilai penyidikan secara saintifik perlu dilakukan Polri sebagai kunci untuk dapat mengungkap tuntas kasus ini.
"Jadi ini yang kita harus hormati, bahwa hak korban meski telah menjadi jenazah, dia bisa tetap mengucapkan pengetahuan dia tentang apa yang terjadi pada tubuhnya melalui ilmu forensik," kata Rocky Gerung kepada wartawan pada Senin (1/8/2022).
"Ini penting kita ucapkan sejak sekarang, izinkan Polri untuk melakukan scientific research berdasarkan prinsip ilmu pengetahuan kriminal, yaitu pembuktian berdasarkan fakta, bukan berdasarkan asumsi," katanya.
Sementara di sisi lain, Rocky Gerung menyebut hak privasi istri Ferdy Sambo yang memerlukan perlindungan hukum selaku korban dugaan pelecehan seksual Brigadir J juga perlu dihargai.
Apalagi, menurutntya perempuan rentan untuk dibully. Bahkan, dimanfaatkan tubuhnya melalui prinsip yang disebut femme fatale, yakni doktrin yang menganggap tiap kejahatan di belakangnya selalu ada sosok perempuan.
"Jadi sensasi terhadap femme fatale, yaitu keterlibatan perempuan dan biasanya berkaitan dengan isu sensasi seksual itu mesti kita hilangkan dulu," katanya.
Upaya menghindari hal-hal tersebut dianggap Rocky Gerung penting dilakukan agar semua pihak dapat masuk ke dalam perkara kasus ini melalui penelitian yang betul-betul saintifik.
"Jadi hilangkan segala macam phantasmagoria, semacam keinginan untuk menimbulkan sensasi dangkal terhadap satu peristiwa kriminal, terutama yang di dalamnya ada aspek keperempuanan," katanya.
Baca Juga: Polisi Dalami Sudut Tembak Senpi Glock 17 dan HS 16 di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak