Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran bagi partai politik yang ingin menjadi peserta pemilu 2024. Pendaftaran tersebut dibuka mulai 1-14 Agustus 2024 bertempat di kantor KPU RI, di jalan Teuku Umar, Jakarta.
Pada hari pertama pendaftaran, ada 9 partai politik yang melakukan pendaftaran. Partai politik apa saja yang sudah mendaftar sebagai peserta pemilu 2024? Berikut ulasannya.
1. PDI Perjuangan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berdiri pada 10 januari 1999, di bilangan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Partai ini sebelumnya adalah Partai Demokrasi Indonesia yang didirikan pada masa ode baru, yakni pada 10 Januari 1973. Pada 15 Juli 1996, terjadi perpecahan dalam tibuh PDI, ketika Presiden Soeharto saat itu menetapkan Suryadi sebagai Ketua Umum DPP PDI.
Sementara mayoritas aggota dan kader menginginkan Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai ketua umum. Setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, dukungan kepada Megawati untuk menjadi Ketua Umum PDI semakin menguat.
Alhasil digelar lah kongres PDI ke lima di Denpasar, Bali pada 1998. Disanalah Megawati Soekarnoputri ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI periode 1998-2003.
Pada Februari 1999, nama PDI diubah menjadi PDI Perjuangan agar bisa mengikuti pemilihan umum.
2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
Baca Juga: Profil Farhat Abbas, yang Menjadi Ketua Umum Partai Pandai
Berdirinya Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) berawal dari Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB) yang digagas oleh Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmadja, David Napitupulu, dan Tatto S. Pradjamanggala pada 1998.
Lalu pada 15 Januari 1999, gerakan tersebut dideklarasikan menjadi Partai Keadilan dan Persatuan dengan mantan Panglima ABRI Edy Sudrajat menjabat sebagai ketua umum.
Saat itu, Edy Sudrajat sempat menyebut kalau PKP merupakan pecahan dari Golkar yang dinilainya kurang reformis.
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lahir setelah Indonesia masuk ke era reformasi. Partai ini didirikan pada 20 Juli 1998.
Awalnya partai ini bernama Partai Keadilan (PK) yang didirikan oleh tokoh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Farhat Abbas, yang Menjadi Ketua Umum Partai Pandai
-
Kadernya Terciduk Habis Pesta Narkoba Bareng Perempuan, Petinggi PDIP Buka Suara
-
Beradu Pantun Dengan Tradisi Palang Pintu Betawi, PKS Daftar Peserta Pemilu 2024
-
Ingin Ramaikan Pemilu 2024, Farhat Abbas Daftarkan Partai Pandai ke KPU
-
9 Parpol Daftar ke KPU Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 di Hari Pertama, 6 di Antaranya Dokumen Dinyatakan Lengkap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok