Suara.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ichwanul Muslimin menentang pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kebanggaan warga Jakarta. Sebab, Ichwanul mengaku malah tidak bangga dengan berdirinya stadion kandang klub sepak bola Persija itu.
Ia mengatakan hal ini karena berkaca pada kejadian ambruknya pagar pembatas tribun dengan lapangan pada saat grand launching JIS, Minggu (24/7) lalu. Padahal, stadion yang dibangun dengan memakan anggaran Rp 4,5 triliun itu baru beberapa bulan dipakai.
"Kalian ini (Jakpro) dengan enak minta anggaran bangun dan alasan untuk kebanggaan warga Jakarta, tapi saya gak ada bangga-bangganya. Terus terang saja bikin malu," ujar Ichwanul dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Ia mempertanyakan peran Jakpro selaku pemilik proyek dalam melakukan pengawasan terhadap kontraktor yang mengerjakan.
"Dengan anggaran yang luar biasa, Rp4 triliun lebih. Dengan mata telanjang juga sudah bisa lihat. Kemudian pada saat pengerjaan, Jakpro itu kalian di mana?" ucapnya.
"Monitor nggak terhadap vendornya? konsultan, kontraktor itu monitor? Pembayarannya seperti apa? apa jangan-jangan telat," tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti soal pembuatan akses bagi pemain ke dalam stadion. Bus tim tidak bisa langsung ke depan pintu ruang ganti dan harus berjalan lewat pintu penonton VIP.
Hal ini juga membuat proses sertifikasi JIS untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1 terhambat. PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta Jakpro untuk melakukan perbaikan.
"Itu nggak dipikirkan pada saat pembuatan. Kan ngaco. Busnya bisa naik, atlet harus masuk di pintu atau jalur yang sama dengan penonton atau VIP," tuturnya.
Baca Juga: Ungkap Banyak Masalah JIS, Ichwanul Gerindra Usul DPRD DKI Bentuk Pansus
Selain itu, ia juga mengaku mendapatkan laporan mengenai pencahayaan untuk rumput lapangan utama yang kurang baik. Hal ini membuat rumput tidak tahan lama jika dipakai untuk bertanding beberapa kali.
Begitu juga dengan sirkulasi udara JIS yang dianggapnya sangat buruk. Ketika pertandingan dengan penonton digelar, maka stadion akan sangat panas karena minimnya ventilasi udara di bagian tribun penonton.
"Ini saya perlu bertanya ini apa tidak dipikirkan dari segi pencahayaan, dari sirkulasi udara itu kita hadir panasnya luar biasa," katanya.
Untuk masalah pengelolaan, Ichwanul menyebut seperti pengamanan yang kurang, tak ada imbauan membawa minuman sendiri, hingga suporter yang bebas masuk karena penjagaan saat ticketing yang masih minim. Ia pun menyarankan agar pengelolaan JIS diserahkan ke pihak yang lebih pengalaman.
"Kenapa sih harus JIS (Jakpro) sendiri kelola. Kalau memang kalian nggak bisa, nggak sanggup, berikan ke pihak swasta. Jangan pake alasan-alasan masih tender apa. Jangan, cepat lakukan," ucap politisi Gerindra ini.
"Jadi saya rasa, pimpinan, denganhormat karena ini perdana rapat dengan koordinator, kami usulkan untuk komisi B mengadakan pansus khusus JIS,"
Tag
Berita Terkait
-
Curiga JIS Dibangun dengan Kualitas Buruk, Politisi Gerindra: Biar Ngajuin Anggaran Setiap Tahun
-
Ungkap Banyak Masalah JIS, Ichwanul Gerindra Usul DPRD DKI Bentuk Pansus
-
Penataan Kawasan Fatmawati, Pemprov DKI Bangun Jalan Tembus Dekat Rumah Anies
-
Angka Kecelakaan Bus TransJakarta Menurun, Gilbert PDIP Sebut karena Faktor Pandemi Covid-19, Bukan Manajemen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer