Suara.com - Kepada penyidik Badan Reserse Kriminal Polri yang memeriksanya, pengacara Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak, menanyakan sejumlah hal.
Di antaranya, dia menanyakan mengenai apakah telepon seluler milik Brigadir J sudah ditemukan atau belum. Tapi penyidik dikatakan Kamaruddin tidak ada yang berani menjawab.
Kamaruddin menyebutkan Brigadir J memiliki tiga ponsel dan empat nomor telepon. Kamaruddin mengatakan seluruh isi ponsel itu telah dihapus.
Kamaruddin juga menanyakan kemana dia harus mengirimkan surat untuk menanyakan keberadaan ponsel Brigadir J. Penyidik dikatakan Kamaruddin menyarankan agar surat itu dikirimkan ke kepala badan reserse dan kriminal atau direktur tindak pidana umum Polri.
Pakaian yang dikenakan Brigadir J saat kematiannya pada tanggal 8 Juli 2022 juga ditanyakan kepada penyidik.
"Lalu saya tanya lagi ini kan sudah berapa lama apakah bajunya almarhum mulai bajunya dalamannya, celananya, kaos kakinya sudah dikuasai penyidik atau belum, mereka juga tidak bisa menjawab," katanya..
Kasus kematian Brigadir J yang dipenuhi kontroversi saat ini sedang dalam investigasi tim khusus yang dibentuk kapolri dan tim dari Komnas HAM.
Ada beberapa laporan yang ditangani oleh Polri. Di antaranya, dugaan pelecehan dan penodongan senjata terhadap P, istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Kasus ini semula ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, kemudian diambil alih Polda Metro Jaya.
Kemudian laporan yang dilayangkan keluarga Brigadir J tentang dugaan pembunuhan berencana pada Senin (18/7/2022).
Kedua laporan itu sekarang diambil alih Bareskrim Polri sejak Jumat (29/7/2022).
Berita Terkait
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten