Suara.com - Anggota fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rasyidi memprotes kebijakan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI yang masih mengadakan rapat daring atau online. Menurutnya, rapat secara daring sudah tidak relevan dilakukan pada kondisi saat ini.
Pantauan Suara.com pada rapat paripurna yang digelar pada Selasa (3/8/2022) pagi, jumlah anggota yang hadir secara langsung tampak sedikit. Berdasarkan data absensi, hanya 15 anggota yang datang langsung ketika rapat berlangsung sampai pukul 12.00 WIB.
Mayoritas legislator Kebon Sirih ini hadir melalui aplikasi Zoom Meeting yang disediakan oleh Setwan DPRD DKI.
Kebijakan rapat hybrid atau gabungan online dengan datang langsung ini sudah berlangsung selama masa pandemi Covid-19. Tujuannya untuk mencegah penularan virus di ruangan terjadi pada para anggota dewan.
Menurut Rasyidi, dengan Jakarta yang saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, seharusnya tidak ada lagi anggota yang hadir rapat via Zoom. Apalagi sudah banyak kegiatan yang memang dihadiri 100 persen kapasitas.
Bahkan ia mencontohkan cucunya yang bersekolah pun sudah menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Saya ingin menyampaikan kepada pimpinan agar kebijakan menggunakan Zoom di DRPD DKI Jakarta ini seyogyanya sudah ditarik karena cucu saya TK, ada kelas 4 ada kelas 6 (SD) semua mereka masuk sekolah dan menggunakan masker tidak menggunakan Zoom," ujar Rasyidi di gedung DPRD DKI, Rabu (3/8/2022).
Tak hanya sekolah, kegiatan resepsi pernikahan pun juga disebutnya sudah dihadiri banyak orang. Ia mencontohkan pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraebi pada pekan lalu yang dihadiri banyak orang.
Resepsi dilangsungkan selama tiga hari dari 29 sampai 31 Julo di Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara. Pejabat nasional dan daerah sampai masyarakat yang diundang menghadiri langsung acara ini.
"Kemarin kita waktu di rumah pak gubernur itu pesta ramainya bukan main tidak ada masalah," ucapnya.
Dengan demikian, ia lantas meminta kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Firmansyah untuk mengkaji ulang kebijakan rapat hybrid ini.
"Oleh karena itu saya pikir pak Sekwan coba dikaji ulang apakah memang sudah harus masih pakai Zoom," pungkasnya.
Berita Terkait
-
5 Jenis Ending Cerita yang Bisa Dicoba, Yuk Terapkan!
-
Wow! Sekarang Zoom Menyediakan Fitur Bahasa Indonesia
-
Bambang Widjojanto Mundur Dari Tim Think Tank Anies, Ketua Fraksi PDIP: TGUPP DKI Tak Berdampak Berarti
-
Sulitkan Warga, Kenneth PDIP Minta Anies Pikir Ulang Rencana Perubahan Nama Jalan Gelombang Dua
-
Izin Usaha Holywings Baru Dicabut Setelah Promo Miras Gratis untuk Muhammad, PDIP Kritik Pengawasan Pemprov DKI Lemah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap