Suara.com - Anggota Asosiasi Angkutan Wisata Darat Labuan Bajo bersepakat untuk kembali memberikan layanan jasa wisata kepada para wisatawan atau tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo lewat Bandara Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Salah seorang pengurus Awstar, John Apong pada Rabu (3/8/2022) mengatakan bahwa para anggota Awstar sepakat untuk melayani dan memberi kenyamanan pada tamu yang kembali ke Labuan Bajo.
"Para anggota Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo bersepakat untuk memulai normal melayani tamu yang akan datang ke Labuan Bajo dan memberi rasa nyaman kepada tamu yang kembali karena selama ini tidak ada pelayanan kepariwisataan," katanya.
Para agen perjalanan wisata yang menawarkan tumpangan sejak pagi hingga siang kembali memenuhi pintu kedatangan Bandara Komodo Labuan Bajo. Suasana ini menandakan bahwa layanan telah kembali normal.
Beberapa hari lalu, suasana semacam ini tidak terlihat lantaran adanya aksi mogok para pelaku perjalanan wisata di Labuan Bajo sehubungan dengan kebijakan kenaikan tiket Rp3,75 per orang per tahun ke Pulau Komodo dan Pulau Padar.
John mengatakan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat, Selasa (2/8), Awstar telah kembali melayani para tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo dalam hal jasa angkutan darat.
"Kita pikirkan kepentingan nasional dan lokal. Pelayanan kita bukan hanya pariwisata tapi orang banyak yang butuh jasa pelayanan ini," kata dia.
Pantauan di Bandara Komodo Labuan Bajo, tidak ada lagi angkutan umum yang mengantar calon penumpang ke bandara. Selain itu, mobil dinas dan angkutan bus milik pemerintah juga sudah tidak tersedia lagi di area penjemputan penumpang.
Aktivitas di Bandara Komodo hingga siang ini pun kembali normal dengan para agen yang menawarkan jasa angkutan mobil kepada wisatawan yang keluar dari dalam ruang kedatangan bandara.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Zeth Sony Libing mengaku optimis wisatawan tetap datang berwisata ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat karena lokasi wisata Pulau Rinca maupun pulau-pulau lain di sekitar Pulau Komodo tidak dikenakan tarif seperti yang berlaku di Pulau Komodo dan Pulau Padar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mogok Massal dan Demo Berlarut Berdampak ke Citra Labuan Bajo, Komisi X DPR Diminta Segera Panggil Kemenparekaf
-
7 Wisata di Labuan Bajo, Indahnya Bagaikan di Negeri Dongeng
-
Liburan ke Labuan Bajo, Potret Anya Geraldine Bikin Kaum Adam Ramai Tuliskan: Pemersatu Bangsa
-
Wisatawan Mancanegara Akui Keberatan dengan Kenaikan Tiket Labuan Bajo: Terlalu Mahal
-
Wisatawan Diminta Tenang dan Tidak Takut Berkunjung ke Labuan Bajo
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?