Suara.com - Kapolsek Kebon Jeruk Kompol H Slamet Riyadi menjelaskan kronologi tewasnya pria berinisial R (35) akibat tersetrum di dalam sebuah gardu listrik di Jalan AA, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pagi tadi.
Menurutnya, korban yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu nekat menerobos masuk ke dalam gardu listrik sebelum akhirnya ditemukan tewas mengenaskan. Hal itu, kata dia berdasar keterangan saksi yang telah dimintakan keterangan. Slamet mengatakan, saksi juga mendengar suara ledakan di dalam gardu ketika pria ODGJ itu masuk ke dalam pusat aliran listrik.
"Tadi pada saat kejadian ada saksi yang melihat dia masuk ke dalem. Dia menerobos ke dalem gardu situ. Kemudian bunyi meleduk gitu,” kata Slamet, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).
Slamet mengatakan, korban R yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian, sehingga ia sering berada di dekat gardu tersebut.
Dia mengatakan, R mengalami ganguan kejiwaan, sehingga ia nekat menerobos masuk ketempat yang tidak seharusnya.
“Ya karena kurang waras ya,” katannya.
Dengar Ledakan
Sebelumnya diberitakan petugas PPSU bernama Budi mengaku sempat mendegar bunyi ledakan di dalam gardu listrik sebelum menemukan korban tewas tersengat aliran listrik.
Dia mengaku jika peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Terdengar Bunyi Ledakan di Gardu Listrik Kebon Jeruk, Ternyata Ada Pria ODGJ Tewas Mengenaskan
Lantaran ada bunyi ledakan, Budi mengaku langsung bergegas melihat ke bagian dalam gardu listrik. Ternyata, dia menemukan ada korban tewas akibat tersetrum aliran listrik di gardu itu.
"Ada suatu ledakan dari dalam kotak gardu. Eh enggak taunya ada orang di situ (di dalamnya),” kata Budi saat ditemui di lokasi, Rabu siang.
R yang merupakan warga sekitar memang kerap terlihat nongrong di gardu listrik tersebut. Korban disebut-sebut mengidap gangguan kejiwaan.
"Dia warga sini, katanya emang suka nongkrong di sini,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi dari dalam gardu listrik, jenazah korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Terdengar Bunyi Ledakan di Gardu Listrik Kebon Jeruk, Ternyata Ada Pria ODGJ Tewas Mengenaskan
-
Siswi SMPN 75 Jakbar Bantah Temuan Mantan Staf Ahok Ima Mahdiah: Gak Ada Paksaan Pakai Jilbab, Bebas!
-
Jalan Patra Raya Jakarta Barat Banjir, Warga yang Melintas Terpaksa Balik Arah dan Cari Jalan Alternatif
-
Perluas Jaringan Motoplex 4 Brands, Piaggio Indonesia Buka Dealer di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui