Suara.com - Partai Demokrat bakal mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024, Jumat (5/8/2022) siang.
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selaku ketua umum bakal memimpin langsung kedatangan Demokrat tersebut ke KPU.
"Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan memimpin secara langsung pendaftaran Partai Demokrat ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Jumat, 5 Agustus 2022," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Menurutnya, AHY akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky H, Bendahara Umum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, KaSatgas Verpol Partai Demokrat yang juga Wasekjen Andi Timo P, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, dan jajaran pengurus lainnya.
Ia mengatakan, kehadiran AHY tersebut menunjukan komitmen Demokrat serius menghadapi Pemilu 2024. Terlebih mendukung agar kontestasi berjalan dengan lancar.
"Pemilu, sebagaimana yang sering disampaikan Ketum AHY dalam berbagai kesempatan, merupakan salah satu elemen terpenting dalam demokrasi," tuturnya.
"Pemilu juga menjadi barometer kedaulatan rakyat, guna menentukan masa depan kepemimpinan bangsa. Karena itu, Pemilu selalu menghadirkan harapan akan perubahan dan perbaikan, dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi," sambungnya.
Di sisi lain, Herzaky mengatakan Demokrat yang genap berusia 21 tahun berharap semua pihak bisa meletakkan Pemilu 2024 dalam konteks membangun peradaban bangsa, dengan pilar demokrasi yang semakin kuat dan dewasa.
"Bukan malah semakin menurun seperti halnya demokrasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," tandasnya.
Baca Juga: Partai Demokrat Kepri Segera Gelar Musdalub untuk Memilih Pengganti Asnah
Adapun jajaran Demokrat akan berangkat mendatangi kantor KPU pada pukul 13.30 WIB. Mereka semua bergegas dari Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
KPU Gundah Gulana Anggaran Pemilu Macet, Anak Buah Sri Mulyani Minta Sabar
-
Bikin Geger! KPU Ungkap Adanya 11 Penyelenggara Pemilu yang Namanya Dicatut Dalam Keanggotaan Parpol
-
Partai Demokrat Kepri Segera Gelar Musdalub untuk Memilih Pengganti Asnah
-
Komisoner KPU Paser Minta Dukungan Pemda Sukseskan Pemilu 2024
-
Wanti-wanti Pemerintah Segera Cairkan Anggaran KPU, Anggota Komisi II: Agar Pemilu 2024 Berjalan Sukses
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi