Suara.com - Direktorat Polisi Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Barharkam Polri mengagalkan penyelundupan 265.400 baby lobster jenis pasir dan 8.470 jenis mutiara, di wilayah Dermaga Eks Batubara, Banyuasin Sumatera Selatan.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Baharkam Polri, Kombes Pol Rustam Mansun mengatakan, penggagalan berawal dari kecurigaan petugas dengan aktifitas seorang terduga pelaku yang mengangkut box sterofoam keatas kapal di pesisir sungai Banyuasin.
“Saat digeledah petugas menemukan 60 box sterofoam berisi baby lobster,” kata Rustam di Jakarta Utara, Kamis (4/8/2022).
Kepada petugas, pelaku mengaku bakal mengirim paket tersebut ke sebuah tempat. Namun petugas tidak merinci ke mana baby lobster tersebut akan dikirim.
Potensi kerugian negara yang disebabkan penyelupan tersebut ditaksir mencapai Rp28 Miliar.
Pelaku terancam dikenakan pasal 88 Jo pasal 16 (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman pidana paling lama 8 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 5 Miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan