Berkat kinerjanya, ia kemudian ditunjuk menjadi Wadirkirmum Polda Metro Jaya pada 2015 silam. Pada beberapa tahun setelahnya, ia berhasil menjabat Dirtipidum Mabes Polri.
Irjen Ferdy Sambo sempat menjabat Kadiv Propam sejak 2020 sebelum dinonaktifkan lantaran mencuatnya kasus kematian Brigadir J yang merupakan ajudannya sendiri.
Pernah menangani segudang kasus besar
Sepanjang kariernya, Irjen Ferdy Sambo berhasil meringkus berbagai kasus besar yang pernah menggemparkan negeri.
Ferdy Sambo yang kala itu berpangkat AKBP berhasil meringkus teroris Sarinah pada 2016 bersama Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian.
Masih berpangkat AKBP, Ferdy Sambo selaku Wadirkrimum Polda Metro Jaya turut mengungkap pembunuhan Mirna Salihin yang diduga diracun menggunakan sianida oleh sahabatnya sendiri, Jessica Kumala Wongso.
Ferdy Sambo kemudian naik pangkat hingga Brigjen dan berhasil mengungkap kasus kebakaran Kejagung pada Agustus 2020 silam.
Kini dimutasi ke Yanma Polri
Jabatan terkini Ferdy Sambo adalah sebagai Pati Yanma Polri. Divisi kepolisian tersebut bertugas langsung di bawah Kapolri dalam urusan pengelolaan Markas.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Fungsi dan Tugas Pokoknya
Tugas-tugas yang kini diberikan kepada Ferdy yakni berada dalam seputar pemeliharaan fasilitas markas seperti sarana prasarana dan sarana angkutan.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Baru Pengganti Ferdy Sambo
-
Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Fungsi dan Tugas Pokoknya
-
Komnas HAM Buka Kemungkinan Periksa 25 Polisi Tidak Profesional
-
7 Kasus Besar yang Dibongkar Irjen Ferdy Sambo: Kopi Sianida hingga Djoko Tjandra
-
Komnas HAM Sebut Ada Kemungkinan Periksa 25 Polisi yang Tak Profesional
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP