Suara.com - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang dua terus berlanjut hingga hari ini, Minggu (7/8/2022) di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.
Sebanyak 4.015 jemaah haji asal Indonesia bakal kembali ke Tanah Air setelah menuaikan ibadah haji 2022. Mereka berasal dari 12 kloter dari delapan embarkasi.
Dilansir PPIH Daerah Kerja Bandara, berikut jadwal lengkap kepulangan jemaah haji pada Minggu, 7 Agustus 2022:
1. JKS 34 (Jakarta Bekasi)
Sebanyak 410 jemaah haji asal Jawa Barat dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 6 Agustus 2022 pukul 20.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 7 Agustus 2022 pukul 01.30 WAS dari Bandara Madinah. Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 7 Agustus 2022 pukul 07.12 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5656.
2. BTH 11 (Batam)
Sebanyak 460 jemaah haji asal Jambi bakal berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 7 Agustus 2022 pukul 02.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 7 Agustus 2022 pukul 07.05 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Tanah Air pada 7 Agustus 2022 pukul 19.55 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5078.
Baca Juga: Sudah Dapat Hak Wali Gala Sky, Haji Faisal Akan Perjuangkan Warisan Vanessa Angel
3. Jakarta Bekasi 35 (JKS)
Sebanyak 410 jemaah haji asal Jawa Barat dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 7 Agustus 2022 pukul 04.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 7 Agustus 2022 pukul 09.05 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Indonesia pada 7 Agustus 2022 pukul 23.05 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5672.
4. BPN 4 (Balikpapan)
Sebanyak 360 jemaah haji asal Sulawesi Tenggara dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 7 Agustus 2022 pukul 05.35 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 7 Agustus 2022 pukul 10.35 WAS dari Bandara Madinah dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 8 Agustus 2022 pukul 04.55 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 4204.
Berita Terkait
-
Sudah Dapat Hak Wali Gala Sky, Haji Faisal Akan Perjuangkan Warisan Vanessa Angel
-
Alhamdulillah, 69.944 Jemaah Haji Telah Tiba Di Tanah Air
-
Seorang Haji asal Bangka Belitung Meninggal Dunia di Madinah
-
Jemaah Haji Asal Babel Meninggal Dunia di Madinah
-
Penyelenggaraan Haji 2022 Dinilai Ideal Bagi Jemaah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo