Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Jenis Angkut Tank (AT)-7 KRI Teluk Calang-524, di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Kasal juga mengukuhkan Letkol Laut (P) Bagus Waluya yang merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) ke 47 sebagai komandan pertama KRI Teluk Calang-524.
Prosesi serah terima kapal dilakukan dari Direktur Utama PT. Daya Radar Utama (DRU) John Wijanarko kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman.
Selanjutnya dari Kadisadal menyerahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Puguh Santoso. Kemudian Aslog Kasal menyerahkan kepada Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi.
Laksamana Yudo dalam sambutannya menyampaikan bahwa, KRI Teluk Calang-524 adalah kapal ketujuh dari kelas Teluk Bintuni. Teluk Calang sendiri diambil dari nama sebuah teluk di Aceh Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam.
"Sejak hari ini KRI Teluk Calang-524 secara resmi masuk dalam jajaran TNI Angkatan Laut dan selanjutnya akan ditugaskan untuk memperkuat Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta," kata Yudo.
Menurut dia, pembangunan kapal ini mengandung dua makna penting. Pertama, merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut, sekaligus realisasi dari program prioritas pimpinan TNI Angkatan Laut, yaitu modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL.
Kedua, pembangunan kapal di galangan dalam negeri adalah wujud dari komitmen pimpinan TNI Angkatan Laut untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah.
Yaitu, peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta kemandirian industri pertahanan sebagaimana selalu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Aksi Laksamana Yudo Margono di Super Garuda Shield 2022 Sita Perhatian Panglima TNI
Dalam kesempatan itu, Yudo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PT. DRU, Satgas, dan semua pihak yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan kapal tersebut.
"Semoga tekad, komitmen dan upaya kita bersama dapat terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri, khususnya industri pertahanan matra laut, sehingga kualitas produksi akan semakin baik dan pada akhirnya kemandirian industri pertahanan dapat dicapai sesuai cita-cita kita semua," kata mantan Pangkogabwilhan I ini.
KRI Teluk Calang-524 memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draf 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.
Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots. Kapal ini memiliki kemampuan jelajah mencapai 7200 nautical miles, serta dilengkapi persenjataan 2 x Mer 40 mm dan 2 x Mer 12,7 mm.
KRI Teluk Calang-524 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, dan 2 unit helikopter. Kapal ini bisa menampung 361 prajurit, 120 personel anak buah kapal (ABK) dan 6 kru Helly.
KRI Teluk Calang-524 merupakan Kapal Angkut Tank yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut di Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU) Lampung. Dua unit kapal dengan jenis yang sama yakni KRI Teluk Youtefa-522 dan KRI Teluk Palu-523 sebelumnya telah diresmikan dan saat ini telah bertugas di Kolinlamil.
Berita Terkait
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang