Suara.com - Kenaikan BBM kini sudah di depan mata. Pemerintah sudah resmi menaikkan harga 4 jenis BBM nonsubsidi yang beredar di masyarakat.
Presiden Joko Widodo juga sempat menyinggung soal subsidi Indonesia yang selama ini tercatat cukup besar diberikan kepada masyarakat Indonesia bahkan masuk dalam jajaran negara yang memberikan subsidi besar bagi warga negaranya, terutama kebutuhan bahan bakar minyak.
Berikut jenis-jenis BBM non-subsidi yang mengalami kenaikan harga.
Mengutip dari pertaminaretail.com, BBM jenis Pertamax Turbo ini merupakan produk unggulan Pertamina dengan nilai RON tertinggi 98 ini dikembangkan bersama salah satu perusahaan produsen mobil mewah dunia, Lamborghini.
Keunggulan dari Pertamax Turbo ini adalah kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan kendaraan yang mempunyai mesin dengan teknologi terbaru dan berkualitas tinggi. Dalam kenaikan BBM ini, harga Pertamax Turbo yang semula dari harga Rp16.200/liter kini menjadi Rp17.900/liter untuk wilayah DKI Jakarta.
2. Dexlite
Jenis BBM lain seperti Dexlite ini biasa digunakan oleh mobil mobil low SUV dan mobil niaga dengan kemampuan teknologi commonrail. Kenaikan harga Dexlite ini juga mendapat protes dari para pengguna BBM jenis ini.
Harga Dexlite yang semula bernilai Rp15.000/liter kini naik sebesar 19% menjadi Rp17.800/liter. Angka cetane number yang lebih rendah dari Pertamina Dex, yaitu 51 ini dirancang untuk mesin mesin mobil yang menggunakan teknologi standar dalam mesin.
Baca Juga: Dilarang Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi BBM, Cek Bahayanya!
3. Pertamina Dex
Jenis BBM lain yang mengalami kenaikan adalah Pertamina Dex. Jenis BBM yang sering digunakan kendaraan di bidang industri ini mengalami kenaikan sebesar 20% yang semula memiliki harga Rp16.500/liter kini menjadi Rp18.900/liter.
Pengelolaan Pertamina Dex yang diklaim ramah lingkungan ini memang sudah dicanangkan sejak lama untuk digunakan pad kendaraan di dunia industri dengan cetane number tertinggi, yaitu bernilai 53.
4. Avtur
Kenaikan harga BBM avtur yang digunakan pada kendaraan pesawat terbang juga membuat pemerintah akhirnya menyetujui adanya kenaikan harga tarif pesawat hingga 15%. Kementerian Perhubungan juga mengungkap hal ini sebagai salah satu optimalisasi pelayanan pesawat komersil.
Kenaikan avtur ini sudah dimulai sejak 30 Juni 2022 lalu dimana harga avtur yang semula memiliki harga Rp13.677/ liter kini naik sebesar 27% menjadi Rp17.362/liter.
Berita Terkait
-
Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi BBM Ternyata Berbahaya, Bisa Picu Kebakaran!
-
Dilarang Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi BBM, Cek Bahayanya!
-
Waspada Kelangkaan Kuota BBM Subsidi dan Dampaknya Terhadap Ekonomi
-
Klaim Termasuk Orang yang Tak Setuju Subsidi BBM, Bamsoet: Ini Rawan Dimanfaatkan
-
Harga BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Naik, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting