Suara.com - Untuk meminta keterangan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait dugaan kasus pelecehan seksual, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan bekerjasama dengan Komisi Nasional Perempuan.
Pemeriksaan dijadwalkan pada pekan ini, namun belum disebutkan hari apa dan dimana.
Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan Komnas HAM melibatkan Komnas Perempuan karena mereka dianggap lebih berpengalaman.
"Pengalaman mereka tentu lebih jauh dibanding kita semua. Dan itu ranah mereka, karena itu kami meminta Komnas Perempuan untuk membantu, bukan saja Komnas HAM, tapi juga proses penyelidikan dan mencari atau mengungkap masalah ini sebaik-baiknya," kata Taufan, hari ini.
Kedua lembaga bekerja dalam menangani dugaan kasus pelecehan yang dialami Putri sesuai dengan mandat Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"Kami meminta semua masyarakat memahami terkait dugaan pelecehan seksual yang sebagaimana standar HAM yang diakui di internasional maupun yang sekarang sudah diakomodasi UU TPKS," kata Taufan.
"Maka seseorang yang mengatakan dirinya atau pun yang sudah mengadukan dugaan kekerasan seksual ke lembaga hukum, tentu saja harus diasumsikan orang itu sebagai korban, dan diperlakukan sebagai mana layaknya seorang korban."
Yang menjadi terduga pelaku pelecehan seksual adalah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di kamar Putri. Berdasarkan keterangan polisi, dugaan pelecehan seksual itu yang melatari terjadinya adu tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Richard Eliezer Pudihang.
Tapi belakangan Bharada Eliezer mengungkapkan sebenarnya tidak ada tembak menembak di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022). Brigadir Yosua tidak pernah membalas tembakan.
Bharada Eliezer mengakui menjadi penembak pertama terhadap Brigadir Yosua atas tekanan atasannya. Tapi dia belum menyebutkan siapa atasan yang memerintahkannya menembak.
Bharada Eliezer telah mengajukan permohonan menjadi justice collaborator untuk mengungkap kasus.
Soal dugaan terjadi pelecehan seksual, sejauh ini Komnas HAM belum dapat memastikannya.
Kasus kematian Brigadir Yosua telah mengantarkan dua anggota polisi menjadi tersangka yaitu Brigadir Eliezer dan Brigadir Ricky Rizal.
Sore ini, tersangka baru akan kembali diumumkan dan akan disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berita Terkait
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah