Suara.com - Beredar di media sosial video berisi curhatan seorang sopir truk yang kemalingan bahan bakar kendaraanya saat ditinggal tidur.
Bahan bakar truknya disedot maling saat sopir sedang tidur.
Video curhatan tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @igtainmenttt pada Selasa (09/08/22).
"Curhat seorang sopir yang bahan bakarnya di maling pas istirahat. Semoga abang sopirnya dimurahkan dalam mencari rezeki," tulis akun pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, sopir truk yang menjadi korban kemalingan bahan bakar menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berhenti di salah satu POM yang tidak beroperasi.
Ia berniat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya.
"Inget ya kawan-kawan. Jangan tidur di POM Sungai Puar. Habis minyak saya ini. Disedot, diambil sama maling. Sama ba******. Posisi POM yang mati. POM yang sering nggak ada minyaknya," terang sopir truk.
Saat terbangun, bensin di dalam tangki truknya telah habis.
Lubang tempat pengisian bahan bakar di truknya pun terbuka.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari
"Tutupnya pun enggak ada, entah kenapa. Entah dibawa, entah dibuang," lanjutnya.
Tampak bekas tumpahan bahan bakar yang meluber di bagian bawah truk.
Pada video ini juga terlihat beberapa kendaraan seperti truk dan mobil yang terparkir di area POM tersebut.
Tampaknya para sopir truk dan mobil juga sedang beristirahat di POM yang telah tidak beroperasi tersebut.
Kejadian yang menimpa salah satu sopir truk ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
Netizen turut bersimpati atas peristiwa yang menimpa sopir truk ini.
"Astagfirullah. Tega benget. Murah rezeki buat bapaknya habis ini digantikan Allah berkali-kali lipat. Aamiin," kata netizen.
"Semoga dapat ganti ya, Pak," terang netizen.
"Aamiin. Diganti lebih banyak rezekinya," ujar netizen.
"Semoga digantikan lagi rezekinya ya, Pak," ungkap netizen.
"Astagfirullah. Tega banget orang jahat. Sehat-sehat ya pak sopir. Sabar. InsyaAllah diganti dengan kemudahan lainnya dalam bekerja. Aamiin," tambah netizen.
Hingga saat ini, video unggahan akun Instagram ini telah ditayangkan sebanyak 63 ribu kali.
Berita Terkait
-
5 Cara Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari
-
Curhat Tetangga Tak Kunjung Bayar Utang, saat Ditagih Malah Marah Sampai Bawa-Bawa Akhirat
-
Gangnam Jadi Trending Usai Dilanda Banjir Parah, Ini 6 Fakta Menariknya
-
Dexlite hingga Pertamax Turbo, Ini 4 Jenis BBM Non-Subsidi yang Naik Harga
-
Seoul Dilanda Banjir Bandang Jadi Trending di Twitter, Kondisi Kotanya Ngeri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya