Suara.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri kembali berbicara perihal kaum perempuan. Megawati berharap kaum perempuan modern Indonesia bisa berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.
Hal itu disampaikannya saat berbicara pada acara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
"Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki," kata Megawati dalam keterangannya.
Ia lantas mengatakan kalau dirinya memiliki orang tua yang tidak pernah membedakan antara kaum perempuan dengan laki-laki.
"Saya punya orang tua yang sangat progresif. Tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan," ungkapnya.
Adapun di sisi lain, dalam diskusi itu, Megawati juga menyinggung soal Indonesia sangat kaya dengan pejuang perempuan. Pejuang perempuan yang dimaksud seperti Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima.
"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim dan banyak diantaranya adalah tokoh perempuan," kata Megawati.
Sementara itu, terkait dengan sosok pejuang perempuan, Megawati setuju jika Ratu Kalinyamat didapuk sebagai pahlawan nasional.
"Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," tuturnya.
Baca Juga: Megawati: Saya Setuju Banget Ratu Kalinyamat Dijadikan Pahlawan Nasional
Diketahui, Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana (1521-1546). Dia dalah seorang ratu dari Kerajaan Kalinyamat di Jepara.
Ratu Kalinyamat satu-satunya raja wanita pada abad 16 yang berani dan berhasil membangun kekuatan Angkatan Laut yang besar dan kuat.
Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis pada abad XV.
Berita Terkait
-
Cerita Megawati Telepon Vladimir Putin Minta Peralatan Perang
-
Megawati Pernah Telepon Vladimir Putin Minta Alutsista Perang: Kalau Nggak Percaya, Tanya Sama Putin Sendiri
-
Megawati: Saya Setuju Banget Ratu Kalinyamat Dijadikan Pahlawan Nasional
-
Megawati Sebut Dua Sosok Ini Layak Dijadikan Pahlawan Nasional, Siapa Mereka?
-
Kembali Tuai Kritik, Ini Deretan Pernyataan Kontroversial Megawati Sepanjang 2022
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu