Suara.com - Seorang bapak-bapak diduga menjadi korban penipuan menggunakan modus paket misterius yang dibayarkan secara cash on delivery (COD).
Kejadian tersebut ia ceritakan melalui sebuah video.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @terang_media pada Kamis (11/08/22).
Pada video yang diunggah, pria paruh baya tersebut mengungkapkan bahwa ada paket COD yang datang ke rumahnya atas nama istrinya.
Pada bagian keterangan yang ada di paket tersebut, informasi mengenai nama penerima dan alamatnya memang benar di rumahnya.
Padahal penghuni di rumah tidak ada yang merasa memesan paket tersebut, termasuk istrinya.
Menurut keterangan dari pria tersebut, harga paket COD yang datang ke rumahnya adalah senilai enam puluh sembilan ribu rupiah.
Saat dibuka, pria tersebut begitu terkaget-kaget, karena isinya hanyalah sebongkah kayu dan juga casing handphone berwarna hitam.
Dalam videonya, ia juga meminta warganet untuk berhati-hati jika menerima paket COD. Jikalau mendapatkan paket COD, maka paket COD tersebut harus segera dibuka saat masih ada kurir yang mengantar paket tersebut.
Baca Juga: Bikin Geram, Aksi Bocah Laki-Laki Bully Pria Berkostum Badut yang Ternyata Penyandang Disabilitas
"Lur, hati-hati. COD tapi kita nggak merasa COD. Alamat sama, betul. Nama betul. Ternyata isinya kayu dan ada model casing. Harga Rp69.000,00. Hati-hati lur. Modus-modus kayak gini. Supaya yang lainnya nggak kena. Jadi kalau ada COD sekarang dibuka aja. Siapa aja. Biar nggak kena," ucap pria yang meng-unboxing paket COD.
Menurut keterangan akun pengunggah video, dapat diketahui informasi bahwa yang menerima dan membayar paket COD tersebut adalah anak dari pria paruh baya tersebut.
"Saat paket datang pemilik rumah sedang keluar dan hanya ada anaknya. Karena tidak mengerti, si anak tersebut menerima paket dan membayarnya," keterangan pengunggah video.
Video ini pun lantas menuai beragam komentar dari netizen. Salah satu netizen mengungkapkan bahwa kejadian yang menimpa pria paruh baya ini sudah sering terjadi.
"Kejadian seperti ini memang sering terjadi. Biasanya yang sistem COD. Aku juga pernah. Ada paket atas nama anakku, isinya aku cek cetakan bulu mata sama manicure set. Padahal anakku masih 6 tahun. Untungnya pas ketemu sama petugas paketnya jadi bisa diretur," kata netizen.
"Kalau ibunya pas di situ ya nggak akan bayar lah. Orang nggak mesen kok. Cuma kebetulan aja kali orang tuanya nggak di rumah. Jadi nggak bisa konfirmasi sama ibunya langsung," terang netizen.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Geram, Aksi Bocah Laki-Laki Bully Pria Berkostum Badut yang Ternyata Penyandang Disabilitas
-
Viral, Ibu-Ibu Protes ke Pegawai Gegara Anaknya Tabrak Tembok Kaca Toko Mainan Sampai Terluka, Tuai Pro Kontra Publik
-
Viral Bapak-bapak Nimbrung di Wawancara Irma Hutabarat saat Tanggapi Soal Ferdy Sambo, Publik: Emang Agak Lain
-
Beredar Video Pria dan Wanita Diduga Sepasang Kekasih Lakukan Aksi Tak Senonoh saat Berendam di Pantai
-
Aksi Kekerasan Oknum 'Pasukan Oranye' PPSU kepada Wanita Berakhir Damai, Publik Kecewa
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah