Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan kalau hubungan PKB dengan Partai Gerindra bertambah lengket dan mesra. Meskipun belum pernah berkoalisi pada pemilihan presiden (pilpres) sebelumnya, namun Jazilul menyebut kedua partai memiliki kesamaan maupun perbedaan yang saling melengkapi.
"Saya merasa bahwa PKB dan Gerindra ini bisa saling melengkapi, satu dari nasionalis, dua dari agamis," kata Jazilul dalam diskusi Overview, Obrolan Virtual, Kamis (11/8/2022).
Perbedaan tampak pada basis konstituen kedua partai. Di mana Partai Gerindra kuat di Jawa Barat, sedangkan PKB memiliki basis suara yang kuat di Jawa Timur. Namun lagi-lagi, perbedaan itu dianggapnya membuat Gerindra dan PKB saling melengkapi.
Jazilul menyebut kalau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga sama-sama melengkapi satu sama lain.
"Pasangannya, tokohnya bisa jadi tua dan muda. Prabowo katakanlah sudah sepuh, Gus Muhaimin masih muda," ujarnya.
Bukan hanya itu, Jazilul menyinggung perihal latar belakang ketua umum PKB dan Gerindra. Menurutnya, masing-masing ketua umum bisa saling melengkapi karena memiliki latar belakang yang berbeda.
"Dari latar belakangnya yang satu dari TNI yang satunya dari TNU, yang satu panglima militer, yang satu panglima santri," tuturnya.
Lebih lanjut, Jazilul mengakui kalau upaya untuk menggabungkan PKB dengan Gerindra mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan.
"Dari struktur partai maupun dari elemen-elemen yang menjadi penopang PKB, dari kiai, masyarakat NU dan lain-lainnya," kata Jazilul.
Baca Juga: Apa Alasan Polisi Tidak Beberkan Motif Penembakan Brigadir J kepada Publik?
Tag
Berita Terkait
-
NasDem Kecil Kemungkinan Merapat ke Gerindra dan PKB yang Gencar Jualan Prabowo-Cak Imin, Ahmad Ali Ogah Langgar Aturan Partai
-
Irjen Napoleon Bonaparte Komentari Penetapan Tersangka Irjen Ferdy Sambo: Banyak Polisi Berengsek, Tapi Tidak Semua
-
Irjen Napoleon Bonaparte Duga Kapolri Masih Berhati-hati Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J
-
Viral, Ada 8 Orang Diduga Ditahan di Mako Brimob, Kepala Rutan Kelas I Depok: Tidak Ada Kaitannya dengan Ferdy Sambo
-
Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Gus Yusuf : Tak Ada Orang Kebal Hukum
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung