"Melalui aplikasi JAKI, kami jadi tahu kawasan mana saja yang menyediakan JakWifi. Dari situ, kami berdiskusi untuk menetapkan satu lokasi sebagai tempat mengerjakan tugas bersama. Jadi, JAKI ini memudahkan kami mendapatkan jaringan internet melalui JakWifi," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini telah memasang 9.250 titik Wi-Fi gratis yang bisa diakses oleh warga. Rinciannya, di Jakarta Timur terdapat 20 titik di taman, 59 titik di RPTRA, dan 1.223 titik yang tersebar di lingkungan RW. Di Jakarta Selatan terdapat 56 titik di taman, 62 titik di RPTRA, dan 1.339 titik di lingkungan RW. Di Jakarta Barat terdapat 30 titik di taman, 61 titik di RPTRA, dan 1.366 titik di lingkungan RW. Di Jakarta Utara terdapat 35 titik di taman, 68 titik di RPTRA, dan 1.170 titik di lingkungan RW. Di Jakarta Pusat terdapat 40 titik di taman, 42 titik di RPTRA, dan 979 titik di lingkungan RW.
Berdasarkan Pergub No 82 Tahun 2021 tentang perluasan akses internet bagi masyarakat, lokasi yang menjadi prioritas pemasangan JakWifi harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Rukun warga kumuh sangat ringan, ringan, sedang, dan berat;
b. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak;
c. Taman dan hutan kota;
d. Rumah susun sederhana sewa yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
e. Sekolah negeri yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
f. Dan/atau lokasi publik lainnya yang menjadi target prioritas perangkat daerah dalam mendukung program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Vaksin Bakal Jadi Syarat Beraktivitas di Jakarta, Begini Cara Cek Status Vaksinasi
“Untuk poin a dan b saat ini sudah hampir ter-cover ke seluruh area. Kami terus berupaya menambah titik lokasi JakWifi sesuai dengan titik lokasi yang menjadi prioritas, sebagaimana tertuang dalam Pergub 82 Tahun 2021. JakWifi dimonitoring menggunakan dashboard yang realtime, sehingga jika terjadi gangguan dapat segera dilaporkan ke provider untuk dapat ditangani kendalanya,” ungkap Atika.
Raih Penghargaan Global
Bukan hanya diapresiasi masyarakat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BLUD Jakarta Smart City (JSC) pun meraih penghargaan internasional. JAKI meraih medali emas di ajang ASEAN Information Communication Technology (AICTA) 2021 dalam kategori Public Sector. JAKI menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) di Asia Tenggara tersebut, setelah menjadi juara pertama idenTIK (Indonesia Entrepreneur TIK) 2020 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
JAKI pun mendapat penghargaan dalam kategori Best in Future of Digital Innovation di ajang IDC Future Enterprise Awards 2021. JSC dengan inovasi JAKI terpilih di antara lebih dari 1.000 proposal yang diajukan oleh organisasi dan institusi dari seluruh kawasan Asia Pasifik. Future Enterprise Awards IDC adalah ajang pemberian penghargaan kepada instansi dan organisasi yang telah membuat terobosan penting dalam inisiatif transformasi digital di kawasan Asia Pasifik. Penghargaan IDC Awards terdiri dari tujuh kategori berbeda, salah satunya Best in Future of Digital Innovation.
Bahkan, dalam ajang bergengsi tingkat dunia, WSIS (World Summit on the Information Society) Prizes 2022, Jakarta menjadi juara berkat inovasi sistem pengendalian banjir (Flood Control System), yang dapat membantu memprediksi potensi bencana sebelum terjadi dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir.
Atika menjelaskan, Jakarta dengan inovasi Flood Control System menjadi juara pertama pada kategori AL C7. ICT applications: E-science di ajang WSIS Prizes 2022. Dengan kemenangan ini, Jakarta berhasil mengungguli negara-negara lain, seperti Arab Saudi, Italia, Chili, dan Tiongkok di dalam kategori E-Science. Jakarta juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu mencapai penghargaan tertinggi pada tahun ini sebagai juara.
Berita Terkait
-
TransJakarta Aktifkan Kembali Rute Bus Gratis GR4 dan GR5
-
Jadwal Vaksin Booster Mall Kota Kasablanka Jakarta, Catat Persyaratannya dan Daftar di Aplikasi JAKI
-
Gubernur Anies Baswedan Klaim 24 Juta Orang Gunakan Wifi Gratis di Jakarta
-
Gandeng Jakarta Smart City, Bank DKI Hadirkan Fitur Uang Elektronik JakOne Pay di Aplikasi JAKI
-
Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,7 M Terkait Kasus Korupsi Eks Dirut PT JIP
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus