Suara.com - Partai Pelita mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta pemilu 2024 pada hari ke-13 ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, hari ini.
"Partai Pelita hari ini menyampaikan berkas partai politik peserta Pemilu 2024 bersama dengan kader-kader di seluruh Indonesia mengikuti secara online saat ini," ujar Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula di depan gedung KPU.
Dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, kata Beni, maka Partai Pelita siap mengikuti seluruh tahapan selanjutnya yang ditetapkan KPU untuk dapat maju pada pemilu 2024.
Ia juga menyebut bahwa Partai Pelita telah memenuhi syarat minimum yang sudah dipenuhi oleh KPU untuk menjadi partai politik peserta pemilu 2024.
"Insya Allah Partai Pelita sudah 100 persen, 34 provinsi sudah terbentuk dan kita sekarang sudah 89 persen di tingkat kabupaten/kota, sudah 70 persen di tingkat kecamatan, dan 1/1000 anggota sudah kami lengkapi," kata Beni.
Beni lantas berkata, "jadi semuanya terpenuhi insya Allah kita optimistis akan menjadi peserta pemilu 2024".
Soal target, menurut Beni, Partai Pelita tak ingin terburu-buru dan akan melakukan musyawarah di tataran petinggi partai terlebih dahulu untuk merumuskan terkait langkah strategis pada 2024.
"Fokus kami saat ini adalah merapikan struktur dan infrastruktur di seluruh Indonesia agar kita betul-betul siap untuk diverifikasi secara faktual oleh KPU," ucapnya.
Meski mengalami sedikit kendala, Beni menyebut partai-nya telah seratus persen rampung mengunggah data pendaftaran di Sistem Informasi Partai Politik dan tinggal menunggu pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh KPU.
Baca Juga: 6 Partai Baru yang Bakal Bertarung di Pemilu 2024: Wajah Baru, Orang Lama
Sementara itu pendiri Partai Pelita sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Din Syamsuddin menyebut bahwa Partai Pelita hadir sebagai partai politik yang membawa warna baru.
"Partai Pelita yang dicita-citakan sebagai partai alternatif dapat menghilangkan politik Indonesia yang terjebak pada pragmatisme, oportunisme, materialisme yang ini akan membawa bangsa ini kepada keruntuhan," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Perwakilan dari jajaran Partai Pelita memasuki gedung KPU sekitar pukul 10.15 WIB, untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
Adapun pendaftaran Partai Pelita ke KPU sendiri diramaikan oleh rombongan yang tampak kompak memakai seragam Partai Pelita berwarna cokelat muda, dengan satu truk komando yang ikut mengiringi.
Pada hari ini, ada tiga partai politik yang mendaftar ke KPU sebagai calon peserta pemilu 2024 yaitu Partai Pelita, Partai Kongres, dan Partai Republik Satu. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?