Suara.com - Melintas di jalan menggunakan sepeda motor, seorang perempuan dibuat terluka akibat tertembak airsoft gun.
Melansir video Instagram @fakta.indo, seorang perempuan mengalami luka lecet di sebelah kiri pelipisnya.
Rupanya perempuan tersebut terkena tembakan airsoft gun yang ditembakkan oleh seorang di dalam mobil.
Peristiwa itu bermula saat seorang perempuan melintas di Jalan Raya Ayunan wilayah Desa Ayunan, Kec Abiansemal, Kab Badung, Sabtu (13/8).
Saat berkendara, tiba-tiba dia merasakan benturan di kaca helm dan merasa perih di mata.
Perempuan tersebut kemudian menepi dan melihat ada darah di wajahnya. Selain itu kacamatanya pecah dan kaca helm juga berlubang.
Merasakan benturan di helmnya terjadi akibat lemparan dari sebuah mobil putih yang terparkir, perempuan itu akhinya meminta warga yang melintas untuk memanggil orang di dalam mobil tersebut.
Kemudian, salah satu orang dalam mobil keluar dan menyatakan bahwa tembakannya hanya melepaskan angin bukan peluru.
Korban masih ragu dan mempertanyakan jika tak ada peluru mengapa helmnya bisa berlubang. Mendengar itu, orang yang diduga pelaku bukannya membantu korban malah kembali begitu saja ke dalam mobilnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ambil S2, Beri Pesan Menohok untuk yang Meremehkan Perempuan
Video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Konyol banget kelakuannya, kalau yang berkendara jatuh lalu terjadi lakalantas lanjutan bagaimana? Mo nyebut angin lu?" komentar warganet.
"Wah parah membahayakan asli," imbuh warganet lain.
"Kalau mau nyoba senjata tolong sewa tempat tertutup dan jauh dari permukiman dong," tambah lainnya.
"Kalau angin, gantian tembak aja suruh pakai helm mbaknya," tulis warganet di kolom komentar.
"Bukan air soft itu, senapan angin , peluru air soft plastik enggak bakal bisa nembus kaca helm, itu senapan angin, bahaya itu bisa tembus mata," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Curhatan Anak yang Marahi Ibunya karena Pacaran dengan Suami Orang, Tuai Simpati Publik
-
Dua Cewek Seksi Berkelahi di Depan Rumah hingga Baju Tersingkap, Publik: Lomba Jambak Rambut?
-
Pemandangan Ironis, Video Anak di Mobil Pandangi Dua Bocah Duduk di Bawah Lampu Merah, Publik: Kesenjangan di Depan Mata
-
Video Viral Ibu Keluar Sebentar Mobil Terkunci Otomatis, Bayi 1,5 Tahun Terperangkap
-
Prilly Latuconsina Ambil S2, Beri Pesan Menohok untuk yang Meremehkan Perempuan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan