Suara.com - Gus Samsudin kembali menjadi sorotan dari publik. Kali ini karena dirinya mengajak Limbad untuk adu kesaktian.
Sebelumnya, Limbad bersama Denny Darko diketahui mengajak Gus Samsudin untuk bertemu. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalahnya dengan Pesulap Merah.
Video yang merekam momen Gus Samsudin menantang Limbad dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @terangmedia pada Minggu (14/08/22).
Dalam video tersebut, pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati tersebut mengungkapkan bahwa dirinya hendak melakukan tapa pendem atau mengubur diri di dalam tanah sebelum bertemu dengan Limbad.
"Bang Limbad, tunggu saya. Saya besok malam mau melakukan tapa pendem. Setelah saya melakukan tapa pendem, nanti saya baru menemui kamu," ujar Gus Samsudin.
Gus Samsudin juga turut mengungkapkan bahwa setelah melakukan tapa pendem, dirinya siap untuk adu kesabaran dan kesaktian dengan pesulap tersebut.
"Untuk adu kesabaran. Untuk adu kesaktian. Yang sakti itu ya orang yang sabar. Sabar dicaci, sabar dibully. Itukan ilmu dari Bang Limbad," lanjutnya.
Akun Instagram ini juga turut mengunggah potongan video ketika Gus Samsudin diduga melakukan tapa pendem.
Melalui video tersebut, tampak tiga orang pria sedang mengerubungi gundukan tanah.
Baca Juga: Netizen Bongkar Kejanggalan Ritual Tapa Pendem Gus Samsudin: Sutradaranya Kurang Teliti
Di dalam gundukan tanah tersebut diduga ada tubuh Gus Samsudin yang sedang melakukan tapa pendem.
Video ini lantas menjadi sorotan warganet. Warganet dibuat geram atas perilaku dari Gus Samsudin.
Beberapa warganet mengatakan bahwa tapa pendem yang dilakukan Gus Samsudin tersebut palsu, karena pada video tersebut tidak diperlihatkan proses penguburan Gus Samsudin.
"Palsu. Nggak kelihatan pas nguburnya," ujar warganet.
"Nggak ada proses pas dikuburnya. Ngibul ah," terang warganet.
"Sakti kagak, ngelawak aja jadinya nih pelawan dadakan," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Netizen Bongkar Kejanggalan Ritual Tapa Pendem Gus Samsudin: Sutradaranya Kurang Teliti
-
Hotman Paris Resmi Jadi Pengacara Pegawai Alfamart Yang Diancam Pencuri Cokelat
-
Diduga Kelelahan Peserta Gerak Jalan Alami Lemas dan Pingsan: Kasih Tahu Samsudin?
-
Pesulap Merah Tanggapi Santai Laporan Para Dukun ke Polisi: Allah Tunjukan Dukun Tidak Bisa Dipercaya
-
Jeli Banget, Warganet Bongkar Kejanggalan Ritual Kubur Gus Samsudin
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi