Suara.com - Panitia Khusus (Pansus) Jakarta Pascaperpindahan Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Jakarta meyakini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta akan merosot setelah tak lagi menyandang status ibu kota. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diminta tak kaget dengan perubahan ini.
Anggota Pansus IKN dari Fraksi Golkar, Jamaludin, mengatakan perpindahan IKN memiliki dampak besar, khususnya pada internal Pemprov DKI. Ia meyakini APBD DKI tidak akan menyentuh angka RP82,47 triliun seperti tahun 2022 ini.
"Kita akan mengalami koreksi besar dalam hal APBD. APBD kita yang sekarang Rp80 tiriliun sekian, setelah tidak menjadi Ibu Kota, pasti koreksinya besar," ujar Jamaluddin di gedung DPRD DKI, Senin (15/8/2022).
Salah satu penyebabnya adalah menurunnya pendapatan Jakarta nanti. Pasalnya, ia menilai masyarakat dengan pendapatan tinggi akan pindah ke Nusantara.
Menurut Jamaluddin, perpindahan masyarakat kelas menengah atas ke Nusantara bakal berdampak pada penurunan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan hiburan malam. Padahal, dua sektor itu merupakan penyumbang anggaran terbesar bagi Jakarta selama ini.
"PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita yang terbesar itu cuma dari PKB sama itu yang ajib-ajib dunia hiburan atau jasa lah. Nah ketika kita ini sudah tidak mempunyai ya otomatis PKB kita pasti anjlok ketika sudah tidak menjadi ibu kota karena orang-orang kaya pasti pindah," ucapnya.
"Ketika kita sudah tidak mempunyai (status Ibu Kota), ya otomatis pajak besar seperti PKB (pajak kendaraan bermotor) dan pajak hiburan pasti anjlok ketika karena orang-orang kaya pasti pindah. Kepemilikan kendaraan juga pasti berubah," Jamaludin menambahkan.
Karena itu, ia meminta Pemprov DKI sudah melakukan kajian dan persiapan matang sebelum menyetorkan naskah akademik kepada DPR RI yangbakan membahas soal Undang-undang tentang kekhususan Jakarta.
Ia tak ingin nantinya Pemprov malah bingung karena kurang matang dalam melakukan pengkajian.
Baca Juga: PAD Pemkot Bandar Lampung Diproyeksi Naik pada APBD-P 2022
"Maksudnya, internalnya Jakarta sendiri ini mau ngapain. Saya minta Pemda DKI itu semuanya prepare. Jangan sampai kejet-kejet dan kebingungan ketika pindah Ibu Kota, lalu APBD drop. Itu yang saya minta dipersiapkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menhub: Penerimaan PNBP di Pelabuhan Marunda Harus Sesuai Governance
-
Menang Atas Amber Heard di Persidangan, Johnny Depp Lanjutkan Kontrak dengan Dior
-
PAD Pemkot Bandar Lampung Diproyeksi Naik pada APBD-P 2022
-
Bagaimana Nasib 11 Desa di Wilayah yang Nanti Jadi Ibu Kota Negara?
-
Deretan Pebulutangkis Dunia dengan Pendapatan Tertinggi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?