Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara resmi telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan maju sebagai capres di Pemilu 2024 mendatanf.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Prabowo forum Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, dalam pada Jumat (12/8/2022).
Mau mencalonkan jadi capres, Prabowo digadang-gadangkan akan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai koalisinya.
Prabowo dan Cak Imin memang sudah terang-terangan tampak mesra sejak datang bersama ke KPU untuk pendaftaran partai masing-masing.
Menggandeng Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menyebutkan etikabilitas Prabowo tetap dipertanyakan.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa basis suara PKB yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) masih kalah dengan suara emak-emak.
"Berbulan-bulan ini Pak Prabowo ingin menyapu suara muslim, terutama NU di Jawa, tapi ada hal yang diingat orang bahwa Pak Prabowo berjanji timbul tenggelam bersama rakyat, berjanji kepada emak-emak" ungkap Rocky Gerung di kanal Youtube yang tayang pada Minggu (15/8/2022).
"Nah suara emak-emak itu sekarang lebih signifikan daripada suara Nahdlatul Ulama karena di dalam Nahdlatul ulama ada faksi PKB Gus Dur PKB Cak Imin, tapi kalau suara emak-emak itu kompak," tambahnya.
Lebih lanjut Rocky Gerung menyebutkan bahwa Prabowo pernah berjanji untuk bersama rakyat dan emak-emak, namun dia malah masuk ke pemerintahan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencurian Cokelat dan Pengancaman Karyawan Alfamart Didalami Polisi
"Elektabilitas itu soal ketiga, yang utama itu etikabilitas, itu menyangkut janji-janji Pak Prabowo pada emak-emak dulu, baru soal intelektualitas kalau Pak Prabowo enggak diragukan, tapi kalu etikabilitas masih dipertanyakan," imbuhnya lagi.
Kedatangan Prabowo dan Cak Imin ke KPU
Diketahui sebelumnya bahwa Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) datang bersamaan mendaftar pemilu pada Senin (8/8/2022).
Keduanya kompak mengenakan pakaian serba putih, peci hitam dengan syal tenun maju ke KPU bersama.
Di lokasi KPU, Cak Imin berharap partainya bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Bahkan, Cak Imin membuat pantun menggambarkan kemesraan kedua partai politik tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Pria-Wanita Sejaket Berdua di Motor, Warganet: Tangannya ke Mana Tuh?
-
PDIP Ingatkan Menteri-menteri Tak Over Pede, Tafsirkan Restu Jokowi sebagai Bentuk Dukungan Maju Capres
-
Viral Seniman di Sleman Ajak Makan Gratis di Rumah Sepuasnya: Kalau Kamu Udah Makan, Maka Masalah Hidupmu Berkurang Satu
-
Diisukan Dekat Dengan Irjen Ferdy Sambo, Sahabat Buka Suara Soal AKP Rita Yuliana: Sekarang Sudah Single
-
Sebelum Buat Laporan ke Polres Jakbar, Suami Dari Korban Pelecehan di Kantor Mengaku Tak Ada Mediasi dengan Pelaku
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung