Sneha Karri, mahasiswa program Studi Korea dan Hubungan Internasional di University of Sydney baru-baru ini memulai program pertukaran di Seoul National University, Korea Selatan.
Dua permohonan dia sebelumnya untuk dapat ikut program serupa tidak bisa terlaksana karena adanya larangan perjalanan akibat COVID-19.
"Sampai sebelum saya naik pesawat, saya tidak tidak percaya sepenuhnya saya akan ke luar negeri karena program ini sudah tertunda tiga kali sebelumnya," kata Sneha.
"Saya memang sempat meragukannya akan terjadi."
Sneha berada di Korea Selatan dengan Beasiswa New Colombo Plan Scholarship lewat Departemen Luar Negeri Australia (DFAT).
Meski dia senang bisa menjadi bagian dari program pertukaran mahasiswa ke luar negeri tersebut, ia mengatakan beberapa temannya yang sudah lulus kuliah ketika pandemi terjadi kehilangan kesempatan.
Adanya program virtual selama pandemi
University of Sydney mengatakan mereka menawarkan "pengalaman global" baru bagi mahasiswa yang tidak bisa melakukan perjalanan di tahun 2020 dan 2021.
Lebih dari 2.800 mahasiswa berpartisipasi dalam program tersebut sebelum universitas memulai lagi program pertukaran dan mengirim 350 mahasiswa ke luar negeri di bulan Juni 2022.
"Kami melihat adanya penambahan minat bagi pertukaran semester dengan lebih dari 450 mahasiswa belajar di luar negeri selama Semester 2 tahun 2022, dan 650 permintaan untuk bisa melakukannya di Semester 1 tahun 2023," kata juru bicara universitas tersebut.
Baca Juga: Konjen India di Medan Tawarkan Beasiswa untuk Pegawai Pemkot Tanjungpinang hingga Pertukaran Pelajar
Universitas lain, seperti Curtin University di Perth sedang mempersiapkan untuk memulai program semester ini.
Program Pertukaran Pedesaan Internasional juga sudah memulai program pertukaran di bidang pertanian, seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh sekelompok pelajar asal Indonesia.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Berita Terkait
-
Siapa John Herdman? Juru Taktik Inggris yang Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Mbappe Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan Dramatis, Gagal Puncaki Klasemen Liga Spanyol
-
Klasemen Liga Inggris: Manchester City Pangkas Jarak Poin dari Arsenal
-
Kabar Terbaru Giovanni van Bronckhorst Menuju Timnas Indonesia, Sudah Ada Deal?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya