Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko minta masyarakat harus optimis dengan segala pencapaian yang diraih oleh Indonesia di tengah situasi ketidakpastian global. Apalagi, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil membuktikan kalau Indonesia bisa membajak krisis.
Moeldoko menyebut, keberhasilan itu menjadi salah satu pencapaian besar yang patut direfleksikan dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77. Indonesia dianggapnya berhasil dalam membajak krisis yang terjadi akibat Pandemi Covid-19 dan kontestasi geopolitik.
“Tahun lalu di momen peringatan kemerdekaan yang ke 76, Presiden (Jokowi) menyerukan agar kita membajak krisis. Satu tahun kemudian kita berhasil membuktikannya. Saat banyak negara tidak mampu mengendalikan inflasi dan daya beli, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen,” kata Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko menjelaskan, kalau di tengah pandemi dan gempuran krisis global, kinerja ekspor Indonesia juga terus mencatatkan peningkatan.
Ekspor Indonesia pada Juni 2022 tercatat sebesar USD26,10 miliar atau naik sekitar 40,68 persen dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Pandemi Covid-19 juga menciptakan perilaku baru, yakni transformasi masif ke era digitalisasi. Hal ini, salah satunya, terlihat dari 17,5 juta pelaku UMKM yang berhasil masuk ekosistem digital selama periode pandemi.
“Dengan pencapaian ini kita ingin mengajak masyarakat terus percaya dan optimis bahwa bangsa kita, mampu untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Indonesia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai presiden G20 di tengah krisis yang bertubi-tubi. Jokowi juga secara strategis memanfaatkan momentum ini untuk membangun semangat 'Gotong Royong Dunia' untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
“Semangat kebersamaan dan gotong-royong merupakan keunggulan dan modal Indonesia menghadapi berbagai situasi. Jadi, Indonesia tak hanya ingin sekedar bertahan menghadapi krisis, tapi Indonesia harus bisa mengoptimalisasi kekuatan yang ada dalam waktu singkat."
Baca Juga: Jangan Panik, BPBD Sleman Bakal Bunyikan 29 EWS di Lereng Merapi Peringati HUT RI Ke-77
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya