Habib Bahar baru-baru ini ramai diperbincangkan publik karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong. Ia divonis hukuman 6 bulan 15 hari terkait kasus berita bohong atau hoaks pada hari Selasa, 16 Agustus 2022.
Kasus tersebut bermula pada saat ia ceramah di wilayah Margaasih, Kabupaten Bandung pada 11 Desember 2021 yang diduga menyinggung institusi TNI.
Nama Habib Bahar bukan kali pertama ramai menjadi topik perbincangan hangat di kalangan publik. Sebelumnya, Habib Bahar kerap kali menuai kontroversi di kalangan publik.
Selain berhadapan dengan kasus hukum, Habib Bahar juga kerap berseteru dengan beberapa pihak sehingga namanya kerap mencuat di kalangan publik.
Berikut Suara.com rangkum beberapa kontroversi Habib Bahar bin Smith:
1. Hina Presiden Jokowi
Pada tahun 2018 silam, tepatnya pada tanggal 28 November 2021, Habib Bahar sempat dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengenai ceramahnya yang dianggap menghina dan merendahkan Presiden Jokowi.
Pada saat itu, Habib Bahar melakukan ceramah di Palembang, Sumatera Barat. Dalam kesempatan tersebut, Habib Bahar diduga menghina Presiden dengan sebutan ‘banci’.
Dalam kasus tersebut, Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka. Namun, penyidik tidak melakukan penahanan pada Habib Bahar karena alasan tertentu. Kasus tersebut juga tidak berlanjut sampai meja persidangan.
Baca Juga: Profil Habib Bahar bin Smith: Divonis 6 Bulan, Bebas Pekan Depan?
2. Aniaya Dua Santri yang Mirip Dirinya
Satu tahun setelah kejadian tersebut, tepatnya pada tahun 2019 Habib Bahar divonis menjalani hukuman selama tiga tahun penjara.
Kejadian tersebut bermula pada tahun 2018, tepatnya pada tanggal 18 Desember 2018, dimana Habib Bahar bin Smith diperiksa Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Habib Bahar diduga melakukan penganiayaan remaja berusia 17 tahun yang diketahui berinisial MHU, dan JA yang berusia 18 tahun.
Penganiayaan tersebut dilakukan di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 1 Desember 2018. Kejadian tersebut bermula pada saat dua remaja tersebut mengaku sebagai Bahar pada saat berada di Bali.
Berdasarkan pengakuan dari Habib Bahar, hal itu dilakukan karena ia tidak terima istrinya diakui sebagai istri korban saat berlaga sebagai Habib Bahar di Bali.
Berita Terkait
-
Profil Habib Bahar bin Smith: Divonis 6 Bulan, Bebas Pekan Depan?
-
Perjalanan Kasus Habib Bahar, Resmi Divonis 6 Bulan 15 Hari Penjara
-
Divonis Bersalah Dan Penjara 6 Bulan 15 Hari, Bahar Smith Bebas Pekan Depan
-
Divonis 6 Bulan Bui Kasus Penyebaran Berita Bohong, Habib Bahar bin Smith Langsung Cium Bendera Merah Putih
-
Benarkah Ayah Rizieq Shihab Berfoto Bersama Presiden Soekarno? Faktanya Ini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI