Suara.com - Aksi pembegalan dengan menggunakan celurit terhadap seorang pria di sebuah warung kopi (warkop) di Ciracas, Jakarta Timur, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Aparat kepolisian kini sedang menyelidiki peristiwa kriminal tersebut.
"Kami sedang lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).
Jupriono menyebut polisi telah menyita CCTV dan memeriksa saksi di lokasi kejadian. Hingga kini dilaporkan tidak ada kerugian material dari aksi pembegalan tersebut.
"Mengumpulkan saksi dan rekaman CCTV. (Korban) belum buat laporan karena tidak ada kerugian," ujar Jupriono.
Korban dilaporkan tidak mengalami luka parah. Meski korban belum membuat laporan polisi, Kata Jupriono, pihaknya akan tetap menyelidiki kejadian tersebut.
"Tidak sampai terluka hanya merah sedikit. Namun demikian kami tetap melakukan penyelidikan," katanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Mufaqqi menerangkan, pelaku kini sedang diburu polisi.
"Mohon bersabar ya, tim masih bekerja," ujar Ahsanul.
Sebelumnya, soerang pria menjadi korban begal saat sedang berada di warung kopi, di Jalan Penganten Ali, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Pria Diduga ODGJ Bacok Satu Keluarga Jadi Tersangka, Ini Alasan Polisi
Aksi tersebut viral lantaran diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @kabarkampungrambutan.
Dalam video berdurasi 11 detik terlihat seorang pemuda yang menggunakan sweater hitam sedang duduk sendiri, tiba-tiba saja datang seorang pelaku dengan membawa barang mirip senjata tajam.
Pelaku yang menggunakan sweater hitam menutupi wajahnya menggunakan masker datang sekira pukul 04.36 WIB.
Pelaku saat itu berupaya mempertahankan handphone miliknya yang ingin dirampas oleh pelaku. Tarik menarik antar keduanya tidak dapat terhindarkan.
Saat itu pelaku juga berupaya mengatunkan senjata tajam yang telag ia bawa sebelumnya. Namun korban tetap mempertahankan harta miliknya.
“Tiba-tiba pelaku datang dan menghampiri korban sambil membawa celurit. Pelaku menarik paksa handphone milik korban sambil ancam membacok,” tulis akun tersebut.
Berita Terkait
-
Pria Diduga ODGJ Bacok Satu Keluarga Jadi Tersangka, Ini Alasan Polisi
-
Sadis, Menantu di Alor Tebas Mertua Pakai Parang Hingga Meninggal Dunia
-
Sempat Kritis, Satu Korban Pembacokan Pria Diduga ODGJ Meninggal Dunia
-
Pelajar Sidoarjo Dibacok Orang Saat Merayakan Ulang Tahun, Nyaris Tidak Panjang Umur
-
Viral Aksi Pembegalan di Kawasan Industri Pulogadung Jaktim, Ini Faktanya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik