Suara.com - Scott Morrison, mantan perdana menteri Australia, ketahuan pernah menunjuk dirinya sendiri untuk menduduki beberapa jabatan kementerian, padahal saat itu ia sudah jadi perdana menteri.
Secara diam-diam, ia memilih untuk ikut mengelola urusan kesehatan, keuangan, bendahara, urusan dalam negeri, sains dan sumber daya.
Ia mengatakan alasannya untuk menambah kekuasaan karena itu akan memungkinkan dirinya mengambil tindakan saat Australia sedang berada dalam puncak pandemi COVID-19.
Berikut ini penjelasan soal kapan ia menunjuk dirinya sendiri dan siapa yang tahu soal ini.
Kapan ia melakukannya?
Scott mengatakan ia menunjuk dirinya sendiri pertama kali di awal pandemi COVID-19 dengan mengambil portofolio departemen kesehatan pada Maret 2020.
Alasannya, ia bisa menjadi menteri cadangan jika terjadi sesuatu dengan menteri kesehatan saat itu, Greg Hunt.
Tapi seiring waktu, ia menambahkan departemen keuangan, urusan dalam negeri, sumber daya dan perbendaharaan, sementara kebanyakan menteri-menterinya sendiri tidak sadar jika mereka berbagi peran dengan Scott.
Saat ini diketahui hanya ada tiga orang yang tahu Scott melakukannya, yakni Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, serta Greg Hunt yang pernah jadi menteri kesehatan, dan Keith Pitt yang menjabat menteri sumber daya.
Sementara menteri-menteri yang merasa tidak tahu adalah Karen Andrews, mantan menteri dalam negeri. Begitu juga dengan mantan menteri keuangan Mathias Cormann, pemimpin oposisi Peter Dutton, dan Pemimpin Nasional yang juga mantan menteri pertanian, yakni David Littleproud.
Baca Juga: Diterpa Isu Kekerasan Seksual, Perdana Menteri Australia Scott Morrison Minta Maaf
Mengapa ia melakukannya?
Rabu kemarin (17/08), Scott mengatakan banyak orang yang berharap ia bisa melakukan apa pun yang diperlukan untuk bisa menangani pandemi COVID-19, termasuk menunjuk dirinya sendiri di jabatan menteri.
"Saya memahami pelanggaran yang dirasakan beberapa rekan saya tentang hal ini. Saya mengerti dan saya telah meminta maaf kepada mereka," kata Morrison.
"Tetapi juga, sebagai perdana menteri, hanya saya yang benar-benar bisa memahami beban tanggung jawab yang ada di pundak saya dan bukan orang lain."
"Saya lebih suka mendiskusikan apa yang saya lakukan daripada apa yang tidak saya lakukan."
"Risiko menteri tidak bisa bertugas, sakit, dirawat di rumah sakit, tidak mampu melakukan pekerjaan mereka di jam-jam yang kritis atau bahkan kematian sangatlah nyata," ujarnya dalam sebuah pernyataan Selasa (16/08) lalu.
"Menteri Dalam Negeri terkena COVID-19 di awal pandemi dan Perdana Menteri Inggris juga sampai menggunakan ventilator dan menghadapi kemungkinan kematian."
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng