Suara.com - Sejumlah kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar musyawarah rakyat di Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Agustus 2022.
Musyawarah rakyat atau musra tersebut digelar untuk menyikapi perkembangan politik nasional terkini.
Organisasi pendukung Jokowi yang berkumpul itu di antaranya PROJO, Seknas Jokowi, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi dan GK Center.
Selain itu ada pula organisasi bernama Almisbat, RPJB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, RKIH, JAMAN, GAPURA, dan lainnya.
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus menyampaikan, gelaran ini berangkat dari satu wacana tentang lanskap Pilpres 2024.
Kata dia, para relawan Jokowi tidak ingin terburu-buru dalam memilih calon yang akan didukung.
"Kami berpikir nih sebentar lagi 2024, wakutnya beda, orangnya beda, caranya beda, tidak bisa main buru-buru dukung mendukung, terus kasih cek kosong, tidak bisa," kata Panel di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022).
Dasar selanjutnya hingga tercetus ide musra adalah, soal keputusan dukungan yang tidak bisa diambil secara sepihak.
Nantinya, para relawan Jokowi juga akan melibatkan pihak lain dalam merespons situasi gelanggang politik nasional termutakhir.
"Dalam menentukan semua keputusan ini, kami tidak bisa memutuskan itu sendiri, kami harus libatkan orang lain, itu dasar yang ketiga," sambungnya.
Prinsip selanjutnya adalah momentum Rakernas Projo beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan untuk tidak terburu-buru berbicara soal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Di sana Pak Jokowi berpidato menyampaikan banyak hal, tapi ada beberapa yang kami highlight. Pak Jokowi bilang jangan buru-buru. Kedua, dengar kembali suara rakyat, gali kembali kehendak rakyat, coba berbicara sama rakyat, apa maunya," beber Panel.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.
"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," kata Jokowi saat berpidato dalam Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022).
Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia. Untuk itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.
Berita Terkait
-
Nama Sandiaga Baru Sebatas Aspirasi untuk Capres 2024, PPP Harap KIB Bisa Usung Kombinasi Internal-Eksternal
-
Riza Patria Tegaskan Hanya Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
-
Ridwan Kamil dan Tawaran Jadi Capres 2024
-
Soal Cawapres Pendamping Prabowo di Pilpres 2024, Riza Patria: Semua Kami Diserahkan ke Beliau
-
Gerindra Jadwalkan Pertemuan dengan PDI Perjuangan, Bahas Peluang Gabung Koalisi?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya