Suara.com - Kini ramai diberitakan dugaan adanya bunker di rumah Ferdy Sambo yang berlokasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bahkan, bunker tersebut disebut menyimpan uang yang hampir mencapai angka triliunan rupiah yang dihimpun oleh eks Kadiv Propam tersebut.
Kini, Tim Khusus bentukan kepolisian telah buka suara terkait apa yang mereka temukan di rumah Ferdy Sambo, termasuk menjawab dugaan keberadaan bunker tersebut.
Berikut fakta selengkapnya mengenai dugaan bunker di rumah Ferdy Sambo.
1. Disebut simpan Rp 900 miliar
Tak tanggung-tanggung, bunker yang kini jadi desas-desus tersebut disebut dipakai Sambo untuk menyimpan harta kekayaannya. Bahkan, sempat beredar kabar burung uang yang disimpan di bunker tersebut mencapai angka Rp 900 miliar, yakni mendekati angka 1 triliun.
2. Polri: Tak temukan adanya bunker
Terkait dengan kabar dugaan adanya bunker tersebut, Polri akhirnya buka suara menjawab pertanyaan publik.
Sebelumnya, Tim Khusus bentukan Polri telah menyusuri berbagai tempat yang berhubungan dengan kasus Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
Usut punya usut, Tim Khusus tidak menemukan adanya bungker tersebut di kediaman Ferdy Sambo dalam penyusuran itu.
Baca Juga: Desak Polri Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto Minta Mereka Dipisahkan dari Kasus
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS (Ferdy Sambo), info soal bungker Rp 900 miliar tidaklah benar," ungkap Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
3. Tim Khusus menyita beberapa barang bukti untuk persidangan
Tim Khusus telah menyita beberapa barang bukti yang mereka kumpulkan dalam penyusuran itu. Namun, mereka tidak menemukan adanya bunker berisi Rp 900 M seperti yang menjadi kabar burung.
Adapun barang bukti yang telah disita nantinya akan digunakan sebagai pembuktian di persidangan terhadap keterlibatan Sambo dalam kematian Brigadir J.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," tambah Dedi.
4. Publik diminta untuk bersabar
Berita Terkait
-
Desak Polri Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto Minta Mereka Dipisahkan dari Kasus
-
Mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto Dikurung di Mako Brimob Depok
-
Viral Video Lawas Ferdy Sambo Minta Naik Pangkat pada Krishna Murti
-
Tak Punya Belas Kasih! Tangisan Putri Tak Mampu Hentikan Ferdy Sambo, Bharada E Ambil Posisi, Brigadir J Menurut Saja Digiring ke Tempat Eksekusi
-
Kasus Ferdy Sambo Picu Desakan Reformasi Polri, DPR Suarakan Revisi Terbatas UU Kepolisian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting