Suara.com - Polri kini resmi membantah kabar burung soal sosok Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Adapun rumor palsu tersebut menuding sosok Perwira Tinggi Polri tersebut diperiksa terkait keterlibatannya dengan Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J.
Akhirnya kabar tersebut ditepis oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menegaskan belum ada informasi mengenai pemeriksaan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
“Sampai dengan hari ini belum ada informasi dari timsus (Tim Khusus),” kata Dedi di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Meski sudah ditepis oleh kepolisian, kini masyarakat terlanjur memberikan sorotan khusus pada sosok Kapolda Metro Jaya itu. Salah satunya, publik menyoroti harta kekayaannya.
Rincian harta kekayaan Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya
Selaku pejabat Polri, Fadil Imran wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun kini rincian harta kekayaan Fadil Imran dapat dilihat oleh publik melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dapat diakses secara daring.
Berdasarkan rincian di laman elhkpn.kpk.go.id, laporan terbaru harta kekayaan Fadil Imran tercatat pada 24 November 2020 yang lalu.
Pada tahun tersebut, total harta kekayaan Fadil Imran adalah senilai Rp4.250.777.533 (Rp4,25 miliar).
Adapun dari total miliaran Rupiah tersebut, terdiri dari berbagai harta kekayaan, tanah seluas dua bidang tanah seharga 2.456.000.000.
Baca Juga: Irjen Fadil Imran dan Dua Kapolda Lainnya Terseret Kasus Penembakan Brigadir J, Polri Buka Suara
Berikut rincian harta jenis dua bidang tanah tersebut:
- Tanah seluas 688 m2 di Bekasi senilai Rp1.376.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri,
- Tanah seluas 1.080 m2 di Bandar Lampung seharga Rp. 1.080.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri.
Selain tanah, Fadil juga memiliki harta kekayaan berupa mobil Toyota Innova Veturer tahun 2019 seharga Rp300.000.000 dari hasil sendiri. Sosok jenderal bintang dua Polri tersebut juga memiliki harta kas dan setara kas dengan nominal Rp1.494.777.533.
Selain hoaks diperiksa atas kasus Sambo, Fadil juga dituduh terima uang suap
Tak hanya dituding diperiksa kepolisian, Fadil juga sebelumnya dituding terima uang suap dari Sambo. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh seorang pengguna Wikipedia yang tak bertanggungjawab mengganti profil sosok Kapolda Metro Jaya itu.
Adapun pelaku hoaks itu menyebut Fadil terima suap dari Sambo yang disebutkan dalam laman Wikipedia untuk dirinya.
Akhirnya, kepolisian berhasil meringkus sosok AH sebagai pengedit profil Fadil Imran di Wikipedia.
Berita Terkait
-
Irjen Fadil Imran dan Dua Kapolda Lainnya Terseret Kasus Penembakan Brigadir J, Polri Buka Suara
-
Isu Kapolda Metro Jaya Diperiksa Soal Kasus Brigadir J? Simak Faktanya
-
Tiga Perwira Bintang Dua Diperiksa Terkait Kasus Brigadir J? Mabes Polri Luruskan soal Kabar Ini
-
Respons Polri soal Isu Jenderal Bintang Dua Diperiksa Kasus Brigadir J
-
Viral Kabar Kapolda Metro Jaya Diperiksa Tim Khusus, Begini Jawaban Divisi Humas Polri
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan