Suara.com - Dunia akademik kembali tercoreng setelah adanya kasus rektor yang diduga melakukan suap. Kasus ini adalah rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Karomani ditangkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK. Ia ditangkap bersama sejumlah civitas akademika Unila yang lain, termasuk Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri.
Minimnya kesadaran atas kelalaian dan sumpah jabatan dinilai menjadi salah satu penyebab rektor tersandung kasus, terutama berkaitan dengan korupsi.
Selain Karomani, ada beberapa kasus rektor universitas di Tanah Air yang juga pernah tersandung kasus ataupun memicu kontroversi. Simak selengkapnya :
1. Kasus Korupsi Mantan Rektor Universitas Airlangga
Kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan rektor Universitas Airlangga periode 2006-2015, Fasichul Lisan terkuak saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga 2016 lalu.
Fasichul diduga mengambil uang sebesar Rp 85 miliar dari total anggaran Rp 300 miliar untuk kepentingan pribadinya. KPK pun berhasil menangkapnya pada 30 Maret 2016.
2. Kasus Rangkap Jabatan Rektor Universitas Indonesia
Gerakan BEM Universitas Indonesia yang menyuarakan soal rangkap jabatan yang dilakukan oleh sang rektor, Ari Kuncoro sempat mencuat ke publik.
Baca Juga: Masih Berlangsung, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Universitas Lampung
Ari Kuncoro diketahui merangkap dua jabatan akademisi dan komisaris sekaligus, yaitu Rektor Universitas Indonesia dan Wakil Komisaris Utama PT. Bank Rakyat Indonesia.
Kasus itu bahkan memicu adanya revisi statusa Universitas Indonesia. Akhirnya, kasus ini berakhir setelah Ari Kuncoro mundur dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama BRI pada 2021 lalu dan fokus sebagai akademisi.
3. Kasus Rangkap Jabatan Rektor Institut Pertanian Bogor
Selain Ari Kuncoro, permasalahan rangkap jabatan juga pernah menyeret nama Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor. Ia sempat menjadi sorotan karena merangkap jabatan sebagai Plt. Komisaris Utama PTPN III.
Meski demikian, Arif Satria akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan BUMN tersebut sejak 2020. Kini, ia fokus melaksanakan tugasnya sebagai rektor dan akademisi di Institut Pertanian Bogor.
4. Kasus Rangkap Jabatan Rektor Universitas Hasanuddin
Tag
Berita Terkait
-
Masih Berlangsung, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Universitas Lampung
-
Bisa Mencoreng Dunia Pendidikan, Wagub Lampung Minta Unila Berbenah Usai Rektor Ditangkap
-
Bentuk Protes, Mahasiswa Unila Taburi Bunga Tujuh Rupa ke Foto Karomani
-
Rektor Unila yang Terjerat Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Ternyata Lahir di Pandeglang, Ini Profil Lengkapnya
-
Ini Langkah Pertama Sofwan Effendi Sebagai Plt Rektor Unila
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group