Suara.com - Polisi menetapkan seorang pencopet yang tertangkap tangan sedang beraksi di kawasan Stasiun Pasar Senen, sebagai tersangka. Sementara 2 orang lain yang ditangkap bersamanya masih diperiksa petugas.
"Karena yang bersangkutan, kemarin melakukan aksinya sendiri. Bukan berkomplot,” jelas Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Ganang, kepada Suara.com, Rabu (24/8/2022).
Ganang menyebut, pelaku berinisial BNM, saat itu mencopet telepon selular milik korban V (19). Saat itu pelaku mengambil gawai korban dari tasnya dengan cara membuka resleting tas.
Kemudian langsung menyimpannya di dalam celana bagian depan perut. Saat beraksi BNM kepergok warga yang meneriakinya.
"Pelaku yang panik kemudian memasukan kembali iPhone 7 plus ke dalam tas korban yang masih terbuka resletingnya,” ungkap Ganang.
Di saat bersamaan ada petugas yang sedang berada di lokasi dan memantau gerak-gerik pelaku. Tak butuh waktu lama, petugas langsung menciduk pelaku.
Saat diamankan, ada tiga terduga pelaku, namun dua rekan seprofesi pelaku masih dilakukan pemeriksaan mendalam, lantaran saat kejadian BNM memang beraksi sendirian.
"Masih kami dalami, untuk dua orang lainnya ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 3 orang pria tertangkap saat mencopet seorang wanita di kawasan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022). Warga yang geram sempat menghadiahi tinju kepada para pelaku.
Baca Juga: Viral! 3 Pencopet Tertangkap Basah Di Kawasan Stasiun Senen, Sempat Diamuk Massa
Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Ganang membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, ada," kata Ganang, kepada Suara.com, Rabu (24/8/2022).
Kejadian ini sempat viral di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya, akun Instagram @merekamjakarta.
“Tertangkapnya komplotan pencopet berwal dari korban berteriak,” tulis keterangan akun tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (24/8/2022).
Berita Terkait
-
Viral! 3 Pencopet Tertangkap Basah Di Kawasan Stasiun Senen, Sempat Diamuk Massa
-
Pura-pura Kehilangan Kunci, Pencopet Bawa Lari Ponsel Ibu-ibu di Kawasan Pasar Toss 3000 Batam
-
Sosok Berbaju Hitam Ini Nyaris Babak Belur Dihajar Ribuan Bobotoh yang Sedang Aksi di Graha Persib
-
Peningkatan Wisatawan di Kuta Dimanfaatkan Pelaku Copet, Jambret Dan Money Changer Liar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya