Suara.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto, menilai ada kunci bagi Indonesia untuk dapat kekuatan laut atau sea power maupun memiliki kekuatan maritim.
Menurutnya, kunci Indonesia ialah bagaimana harus bisa mengintegrasikan maritim, ruang dan digital siber.
Hal tersebut disampaikan Andi lantaran untuk saat ini, angkatan laut tidak bisa hanya memikirkan instrumen maritim, kapabilitas maritim maupun teknologi maritim. Akan tetapi, angkatan laut itu sudah harus memikirkan kapasitas maritim untuk era rantai pasok di era konektivitas.
"Entah bagaimana kita harus bisa mengintegrasikan maritime, space dan cyber digital. Tanpa mengintegrasikan tiga itu kita tidak akan memiliki maritime capacity yang kuat, kapasitas maritim yang kuat," kata Andi dalam diskusi Jakarta Geopolitical Forum VI/2022, Rabu (24/8/2022).
Andi kemudian melihat kalau Indonesia sudah sepatutnya memiliki langkah panjang untuk memastikan kekuatan pertahanannya sendiri.
Menurutnya, hal tersebut sudah pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato pada acara HUT TNI pada 5 Oktober 2021. Kala itu, Jokowi memberikan arahan untuk melakukan perencanaan jangka panjang.
Dalam pidatonya, Jokowi memberikan arahan kalau Indonesia harus melanjutkan reformasi TNI, kemudian menyinggung soal modernisasi pertahanan dan harus mampu melakukan pertahanan demi membentuk kekuatan pertahanan Indonesia.
Hal tersebut, kata Andi, menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia dalam melanjutkan reformasi militer yang sudah berjalan sejak 1998.
"Kemudian bisa berlanjut menuju transformasi pertahanan sehingga kita bisa membentuk rencana jangka panjang menuju tercapainya kekuatan regional kekuatan ketahanan Indonesia yang saya yakin harus melampaui perencanaan 2050 kalau bisa sampai 2070."
Baca Juga: HUT Ke-77 RI, AKKMI Minta Pemuda Ikut Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia
Berita Terkait
-
9 Mahasiswa Ditangkap Saat Luhut Binsar Datang di Unhas, Diteriaki Jangan Bikin Malu
-
Memeriahkan HUT RI ke 77 Aksi LANAL Semarang Lakukan Pengibaran Bendera Merah Putih Didalam Laut Pantai Karimunjawa
-
HUT Ke-77 RI, AKKMI Minta Pemuda Ikut Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia
-
Beredar Video Menko Luhut Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Brigadir J, Jubir: Itu Tidak Benar
-
Megawati Ajak Kaum Perempuan Sadar Hak yang Sama dengan Kaum Laki-Laki
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun