Suara.com - Ketua DPP Perkumpulan Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI) Marcellus Hakeng Jayawibawa mengajak para pemuda untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. Hal ini ia sampaikan sebagai momentum Hari Ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).
Kehadiran pemuda menurutnya dibutuhkan untuk membangun negeri di era digital agar bisa mencapai Indonesia emas sebagaimana yang dicita-citakan. Bahkan jika perlu Indonesia harus menjadi Poros Maritim Dunia.
"Saya mengajak para pemuda di seluruh Indonesia untuk andil mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang maritim seperti yang disampaikan Founding Father Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yang selalu menyerukan dan berpesan agar kita bisa kembali menjadikan Indonesia berjaya sebagai negara maritim," ujar Marcellus, Selasa (16/8/2022).
Ia menyebut visi menjadi poros maritim dunia pernah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada 2014 silam di Gedung DPR/MPR Senayan. Hal ini disebutnya juga didukung dengan Indonesia yang memang negara kepulauan terbesar di dunia.
"Kita mempunyai lebih dari 17.500 pulau, yang disatukan oleh laut. Jadi tidak berlebihan bila Indonesia disebut sebagai negara maritim terbesar di dunia, dikarenakan 75 persen wilayah Indonesia adalah lautan," kata Marcellus.
Oleh karena luasnya lautan yang dimiliki Indonesia serta letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan dan perlintasan kapal-kapal dunia, maka Indonesia berpotensi menjadi Poros Maritim Dunia.
"Peran Pemuda dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur sehingga dapat mengelola lautan kita dengan tepat," jelas Marcellus.
Dalam perhelatan Presidensi G20 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya juga menginisiasi tata kelola kelautan, serta memastikan adanya dialog, strategi, dan kerja sama regional di bidang terkait.
"Dalam Presidensi G20 Indonesia akan mengangkat mengenai pentingnya ekonomi biru, karbon biru, dan juga penanganan sampah laut. Para pemuda bisa diajak berperan menangani persoalan marine debris atau sampah laut," pungkasnya.
Baca Juga: Museum Maritim Belitung Jadi Lokasi Pertemuan G20, Delegasi Setingkat Menteri Pembangunan
Berita Terkait
-
Beredar Video Menko Luhut Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Brigadir J, Jubir: Itu Tidak Benar
-
Megawati Ajak Kaum Perempuan Sadar Hak yang Sama dengan Kaum Laki-Laki
-
Video Menko Luhut Panjaitan Tegaskan Kematian Brigadir J Diusut Tuntas: Nda Ada Urusan Beking-Beking
-
Logo HUT RI ke 77: Arti dan Link Downloadnya, Gratis!
-
Museum Maritim Belitung Jadi Lokasi Pertemuan G20, Delegasi Setingkat Menteri Pembangunan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram