Suara.com - Masalah kenyamanan saat menaiki kereta api memang masih sering dikeluhkan oleh para penumpang.
Apalagi oleh penumpang kereta api ekonomi. Baik kereta api kelas ekonomi premium ataupun kelas ekonomi biasa.
Hal yang sering kali dikeluhkan adalah terkait desain kursi penumpang yang dibuat berhadap-hadapan dan sempit.
Kali ini, salah seorang penumpang mengeluhkan bahwa kursi di kereta api membuatnya sakit badan.
Keluhan tersebut disampaikan oleh penumpang melalui akun Twitter pribadinya.
"Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap-hadapan seperti ini? Padahal seat kayak gini bikin sakit badan. Apalagi perjalanan di atas 5 jam," komplainnya.
Setelah cuitan tersebut viral, ada seorang yang diduga karyawan KAI yang memberikan penjelasan terkait keluhan penumpang tersebut.
Pria yang diduga karyawan KAI tersebut memberikan penjelasan runtut terkait fasilitas kursi kereta api ekonomi yang didesain berhadap-hadapan dan sempit.
Banyak poin-poin yang bisa diambil dari penjelasannya.
Baca Juga: Bikin Bingung, Heboh Jasa SS iPhone Seharga Rp 500 Demi Pamer Tampilan iOS
Dalam penjelasannya yang dapat dilihat melalui unggahan akun Twitter @ARSIPAJA pada Selasa (23/08/22), pria yang diduga karyawan KAI tersebut memberikan perbandingan antara keadaan kereta api ekonomi zaman dulu hingga sekarang.
Fasilitas kereta api ekonomi di masa sekarang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam.
Sayangnya, publik terfokus pada kata-kata dalam penjelasan yang dirasa kurang tepat.
Pria yang diduga karyawan KAI tersebut mengaitkan soal Gen Z dan Gen Alpha.
Ia bahkan menyinggung soal kufur nikmat.
"Sebagai orang yang punya experience naik kereta sebelum layanannya jadi seperti sekarang, di mana anak-anak Gen Z dan Alpha nggak memiliki experience itu sekaligus buat mengingatkan kita biar nggak kufur nikmat," terangnya.
Berita Terkait
-
Masih Membekas, Aksi Ricky Kambuaya Bikin Nadeo Argawinata Trending Topic di Twitter
-
Untuk Pertama Kali, Kecantikan Jupiter Berhasil Diabadikan Teleskop James Webb
-
Curhat Tak Enak Hati Tolak Tetangga yang Minta Bantu Edit Video, Publik Beri Saran Begini
-
CEK FAKTA: Benarkah Mantan Kapolri Tito Karnavian Perbolehkan Anggota Polisi Tembak Masyarakat Sipil?
-
Viral Calon Penumpang Kereta Singkap Hijab Petugas Perempuan, Aksinya Dikecam Warganet: Melecehkan!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar