Suara.com - Mantan Kabareskrim Susno Duadji mengaku diteror setelah mengemukakan pandangannya terkait kasus Ferdy Sambo. Dalam sebuah stasiun TV, ia mengatakan ini adalah kasus pertama di mana perwira tinggi kepolisian terlibat pembunuhan. Lalu siapa Susno Duadji?
"Sampai dengan saat ini seingat saya benar demikian (pertama kali kasus pembunuhan dilakukan perwira tinggi Polri) termasuk diumumkan oleh pejabat yang paling tinggi di Polri juga baru kali ini," ujar Susno yang dikutip di acara Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
Ia juga mengapresiasi kinerja Polri karena berani membuka kasus ini hingga menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka bersama anak buah lainnya.
"Kita apresiasi kepada bapak Kapolri dan lembaga Polri atas kinerja Polri yang telah berhasil mengungkap kasus ini, yaitu pembunuhan berencana atau pembunuhan yang direncanakan," tutur Susno.
Mantan Kabareskrim ini juga menduga masih ada tersangka selain empat orang yang ditetapkan dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J karena pasal yang disangkakan adalah Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP dan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana.
"Pasal yang dituduhkan, kita lihat bahwa pasal yang sangat subsidernya 338 yaitu pasal pembunuhan berencana dan diuntungkan kepada (Pasal)55, 56 berarti tidak seorang diri. Artinya, masih ada kemungkinan lagi selain empat orang ini ada yang lain lagi bisa jadi tersangka," papar Susno.
Siapa Susno Duadji
Merangkum pustakaarsip.kamparkab.go.id, Komjen Pol Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc. lahir di Pagar Alam, Sumatera Selatan pada 1 Juli 1954. Jabatannya terakhirnya adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang dijabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Sebelumnya Susno Duadji menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat. Untuk menempati posisi ini ia menempuh pendidikan dan karir yang tak mudah.
Baca Juga: Profil Susno Duadji, Eks Kabareskrim Polri yang Ngaku Diteror Usai Analisa Kasus Brigadir J
Riwayat Pendidikan Susno Duadji
Susno Duadji adalah lulusan Akabri Kepolisian dan mengisi ilmunya dengan berbagai pendidikan seperti PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri. Ia juga mengikuti kursus dan pelatihan lain yaitu:
- Senior Investigator of Crime Course tahun 1988
- Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS tahun 2000
- Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2001
- Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan tahun 2003
- Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS.
Dilahirkan sebagai anak kedua dari delapan bersaudara, ayah Susno adalah seorang sopir bernama Duadji dan ibunya, Siti Amah merupakan seorang pedagang kecil. Istrinya bernama Herawati dan memiliki dua orang putri.
Lulus dari Akademi Kepolisian 1977, Susno menghabiskan sebagian karirnya sebagai perwira polisi lalu lintas dan sudah belajar menguak kasus korupsi di 90 negara di dunia.
Perjalanan Karier Susno Duadji
Karirnya meroket ketika ia dilantik jadi Wakapolres Yogyakarta dan setelah itu berturut-turut menjadi Kapolres Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian