Suara.com - Profil Irjen Slamet Uliandi tengah ramai diberitakan. Pasalnya, dirinya disebut sebagai pihak yang telah menjemput Irjen Ferdy Sambo untuk dibawa ke Markas Komando Brimob. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Kapolri, Irjen Slamet Uliandi telah menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan khusus (patsus) di Mako Brimob.
Semula, menurut Kapolri, Ferdy Sambo sempat mengelak tudingan bahwa dirinya melakukan rekayasa pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua. Kemudian, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri meminta Irjen Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada Richard Eliezer (Bharada E). Penasaran, seperti apa sosok Irjen Slamet Uliandi? Langsung saja simak ulasan mengenai profil Irjen Slamet Uliandi yang telah dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Profil Irjen Slamet Uliandi
Irjen Slamet Uliandi saat ini tengah menjabat Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Mabes Polri setelah sebelumnya menempati posisi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Lahir pada 15 Juli 1971, Irjen Slamet Uliandi adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 yang memiliki rekam jejak di bidang reserse. Beberapa jabatan yang sempat diemban Irjen Slamet Uliandi di antaranya adalah sebagai berikut:
- Perwira menengah Pusdik Reskrim Lemdiklat Polri
- Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri (2011)
- Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri
- Karobinopsnal Bareskrim Polri(2019)
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Pengacara Brigadir J Mau Adopsi Anak Ferdy Sambo dan Biayai sampai S3
- Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2020)
- Kadiv TIK Polri (2021)
Irjen Slamet Uliandi memang sudah terkenal dalam kepiawaiannya menangani banyak kasus. Kasus yang paling terkenal yang diselesaikan oleh Irjen Slamet, yang juga akrab dengan panggilan Kapten Jack ini adalah kasus yang melibatkan Abu Janda dan juga kasus Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.
Peran Irjen Slamet Uliandi dalam Kasus Brigadir J
KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo memang telah memerintahkan seorang perwira tinggi berpangkat inspektur jenderal untuk menjemput Irjen Ferdy Sambo agar dibawa dan ditempatkan khusus (patkus) di Markas Komando Brimob. Sang utusan Kepala Polri tersebut juga merupakan seorang Jenderal Bintang Dua, yaitu Inspektur Jenderal Slamet Uliandi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri.
Irjen Slamet Uliandi diutus untuk menjemput Ferdy Sambo, setelah Mabes Polri memutasi dengan demosi terhadap Ferdy Sambo dan beberapa anggota Polri lainnya, sehingga tidak ada lagi hambatan yang dimiliki Polri dalam mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri meminta Irjen Slamet Uliandi menjemput Ferdy Sambo berdasarkan keterangan terbaru Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Pada saat itu, Bharada E telah mengubah pengakuannya dengan menjelaskan secara rinci peristiwa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas milik Sambo.
Dalam kasus ini pula, Irjen Pol Slamet Uliandi selaku Kepala Divisi TIK Polri, juga sempat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, pada hari Jumat 5 Agustus 2022, untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.
Demikian ulasan mengenai profil Irjen Slamet Uliandi yang menjemput paksa Ferdy Sambo dan membawanya ke Mako Brimob. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Pengacara Brigadir J Mau Adopsi Anak Ferdy Sambo dan Biayai sampai S3
-
Berseragam Polri, Ferdy Sambo Masuk Ruang Sidang, Warganet: Kok Belum Pakai Oranye?
-
Jadi Saksi Sidang Etik Ferdy Sambo, Bharada E Hadir Virtual Lewat Zoom
-
Profil Komjen Ahmad Dofiri, Jenderal Bintang Tiga Pemimpin Sidang Etik Ferdy Sambo
-
Profil AKP Irfan Widyanto, Peraih Adhi Makayasa yang Dicopot Karena Terseret Kasus Ferdy Sambo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan