Suara.com - Sebagai upaya dalam mendukung peningkatan infrastruktur penunjang transportasi di Provinsi Banten, PT Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta beberapa BUMN meresmikan Jembatan Sungai Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangeran. Jembatan tersebut langsung diresmikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Sabtu (20/8/2022).
Pembangunan jembatan ini juga merupakan wujud kepedulian BUMN atas masalah pendidikan dan pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Ini adalah sebuah kolaborasi dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Semoga pembangunan jembatan ini dapat membantu dan memberikan banyak manfaat, serta jadi penghubung kebaikan antar desa,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.
Dijelaskan juga oleh Anas, Jembatan Sungai Kimarpu adalah jembatan yang menghubungkan Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik yang berada di Provinsi Banten, Jawa Barat. Jembatan dibangun di atas Sungai Kimarpu dengan panjang 37 meter dan lebar 1,5 meter. Jembatan ini merupakan akses utama bagi Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik untuk menghubungkan kedua desa tersebut yang aktivitas masyarakat sehari-harinya sangat bergantung pada jembatan tersebut. Tak hanya itu, jembatan ini juga menjadi akses dalam mendapatkan suplai air minum.
Semangat untuk membantu sesama, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan ini berharap dapat meringankan beban dan memperlancar kegiatan masyarakat di sekitarnya, khususnya yang menunjang perekonomian.
Melalui program TJSL-nya, Brantas Abipraya selalu berkomitmen untuk berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat pandemi wabah Covid-19 melanda. Dalam pelaksanaan program TJSL, BUMN Karya ini fokus mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan. Sesuai dengan skala prioritas program pemerintah dan program prioritas TJSL di Kementerian BUMN yaitu bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pembinaan UMKM, maka perusahaan dalam pengelolaan TJSL tersebut memprioritaskan tiga bidang itu. Karena hal ini mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Meski mengusung tiga sektor utama dalam TJSL, namun Brantas Abipraya juga tetap memiliki program-program lain yang menjadi unggulan. Kesemua pilar TJSL dijalankan melalui Abipraya Pintar, Abipraya Peduli Lingkungan, Abipraya Peduli UMKM, ada juga program Abipraya Peduli Pangan, Abipraya Sehat, Abipraya Patuh, dan lainnya. Ini semua dijalankan sebagai komitmen sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia,” pungkas Anas.
Berita Terkait
-
Asik Nyabu di Rumah, Dua Pengedar Sabu di Pandeglang Dibekuk Polisi
-
PLN Siap Pasok 169 MW Listrik untuk Proyek Olefin Complex
-
Daftar Tiket Masuk Museum Multatuli yang Bakal Berlaku Tahun Depan, Pelajar Hanya Bayar Rp1.000
-
Puspemkab Tangerang Disterilisasi dari PKL, Pedagang Bongkar Sendiri Lapaknya
-
Fakta-Fakta IPO PalmCo, Siap Melantai di Bursa Saham Incar Rp10 Triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf