Suara.com - Sejumlah Anggota Komisi III DPR RI banyak menyoroti gaya hidup mewah personel Polri saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (24/8/2022) kemarin.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman mengemukakan, Peraturan Kapolri yang mengatur gaya hidup personel Polri sebenarnya sudah ada. Menurutnya, hal itu tinggal dikonkretkan saja penegakkannya.
Ia mengatakan, masyarakat harus juga berperan aktif untuk melaporkan ke pihak berwajib, jika ada personel Polri bergaya hidup mewah.
"Tinggal ditegakkan saja jadi dikonkretisasi, kalau ada yang melanggar diproses saja. Ada aduan dari masyarakat, misalnya kapolres di meja ada berkotak-kotak cerutu gaya hidup-hidupnya kayak tas hermes, herpes, apa kayak begitu lah," kata Habiburohkman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, jika ada personel bergaya hidup mewah, misalnya Kapolres atau Kapolsek pasti masyarakat bisa melihat. Ia mengatakan, Polri siap menindak jika hal itu ditemukan.
"Kan masyarakat akan melihat ya polisi mobilnya, pakaiannya, tasnya, keluarga oh kok masih begitu setelah diperingatkan. Laporkan saja, masyakat boleh masyarakat baik ke kita atau lapor ke Polri nanti kita minta ditindak," katanya.
Sementara itu, saat ditanya soal gaya hidup anggota DPR yang mewah perlu juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI atau tidak, Habiburokhman menjawab hal itu tak diperlukan.
Ia mengelak, jika para anggota DPR banyak menunjukkan gaya hidup mewah.
"Oh enggak lah (lapor MKD). Orang kalau DPR gaya hidup mewah apa gitu loh. Kita banyak teman-teman banyak juga latar belakang pengusaha. Ya memang sudah kaya dari lahir, kalau kita (saya) sih cah angon," ujarnya.
Baca Juga: Irjen Napoleon Sebut Kaderisasi yang Kini Berjalan di Tubuh Polri Tidak Tepat
Lebih lanjut, ia mengatakan, anggota DPR RI tak sanggup hidup mewah. Menurutnya, gaya hidup mewah hanya anggota DPR RI yang berlatar belakang pengusaha.
"Enggak, enggak perlu (dilaporkan). Kita sudah tahu nggak sanggup juga gaya hidup mewah di DPR begitu lihat aja tapi kalau pengusaha-pengusaha sudah banyak. Ya nggak perlu lah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas