Suara.com - Anda sedang membaca Dunia Hari Ini dari ABC Indonesia edisi Kamis, 25 Agustus 2022.
Kami merangkum berita-berita dari berbagai dunia sehingga Anda bisa lebih cepat mengikuti perkembangan dunia dalam 24 jam terakhir.
Peringatan untuk wartawan asing
Pemerintah Kepulauan Solomon mengeluarkan peringatan kepada wartawan asing yang tidak mengikuti protokol yang berlaku, akan dilarang untuk masuk negaranya.
Peringatan tersebut muncul dari Kantor Perdana Menteri Manasseh Sogavare, Rabu kemarin, setelah tayangan program televisi 'Four Corners' dari ABC soal kehadiran China di negara kepulauan Pasifik tersebut.
Menurutnya, ABC dan program Four Corners telah melakukan stereotip rasial dan "menggunakan informasi yang salah serta distribusi informasi yang merugikan dan sudah direncanakan."
ABC menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan mereka hanya berbicara dengan warga Solomon soal kekhawatiran mereka mengenai kehadiran China di sana, dan bukan berbicara dengan pakar asing.
"ABC atau media asing lainnya harus memahami bahwa perilaku wartawan yang bisa dilakukan di negara lain tidak berarti bisa dilakukan juga di Pasifik," kata pernyataan kantor PM Solomon.
Jika Anda ingin menonton laporan Four Corners dari Kepulauan Solomon, ini videonya:
Serangan roket Rusia ke Ukraina
Seperti mimpi buruk menjadi kenyataan, mungkin itu yang dirasakan warga Ukraina setelah ada peringatan jika Rusia akan menyerang saat mereka memperingati hari kemerdekaan Ukraina.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Potongan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar Tahun di Bawah Australia
Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy mengatakan 22 orang tewas setelah pasukan Rusia melancarkan serangan roket yang mengenai stasiun kereta di kota Chaplyne, saat Ukraina memperingati kemerdekaan yang ke-31, Rabu kemarin.
Warga Sydney 'muak' dengan jadwal kereta
"Saya muak, jadi susah untuk saya pergi kuliah dan kerja tepat waktu," kata salah satu pengguna kereta di kota Sydney, hari ini.
Bisa Anda bayangkan jika tinggal di Sydney dan harus melihat jadwal kereta seperti ini:
... atau berada di kerumunan antrean saat menunggu kereta api seperti di video ini:
Jadwal kereta terganggu di Sydney akibat aksi yang dilakukan serikat pekerja kereta api sejak bulan Juni lalu, yang terkait masalah keamanan kereta baru.
Serikat pekerja mengatakan mereka akan berhenti melakukannya sampai Pemerintah memberi kesepakatan untuk memodifikasi armada.
Berita Terkait
- 
            
              Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
 - 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
 - 
            
              Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
 - 
            
              SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
 - 
            
              Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!