Suara.com - PAN baru saja menutup agenda Rapat Kerja Nasional atau Rakernas partai pada Sabtu (27/8/2022) malam di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara itu, Ketum Zulkifli Hasan sekaligus mengumumkan nama-nama yang direkomendasikan sebagai calon presiden.
Total ada sembilan nama capres yang diumumkan Zulkifli Hasan saat penutupan Rakernas PAN itu. Sembilan nama itu berasal dari elite partai, menteri hingga kepala daerah, salah satunya ada nama Puan Maharani.
"Ibu Puan Maharani dari PDI Perjuangan," ujar Zulikfi Hasan atau Zulhas saat mengumumkan nama-nama usulan capres.
Ucapan Zulhas itu sontak langsung dibalas sorakan dan teriakan dari mayoritas kader PAN yang hadir malam itu.
"Huuuu," teriak dan sorakan para kader menggema seketika.
"Ini kan dari (kategori) partai," ucap Zulhas tampak mencoba menenangkan.
Menurut Zulhas, nama-nama yang diusulkan itu merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan di Rakernas PAN.
"PAN telah melaksanakan 'Program PAN Memilih' untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan partai amanat nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten atau kota. Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda," papar Zulhas.
"Setelah itu, hasil keputusan rakerda PAN dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (rakerwil) di 34 provinsi. Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses itu. Selanjutnya, hasil rakerwil pan di bawa ke rapat kerja nasional (rakernas) PAN, hari ini," lanjut Zulhas.
Baca Juga: Pesan Jokowi Di Rakernas PAN: Jadilah Langit Biru Yang Meneduhkan
Daftar 9 Nama Usulan Capres PAN
Termasuk Puan Maharani, kesembilan nama capres usulan PAN itu berasal dari tiga klaster. Pertama klaster ketua umum atau elite partai. Di klaster ini PAN merekomendasikan Airlangga Hartarto, Puan Maharani, serta Zulhas yang masuk dalam daftar klaster tersebut.
Kedua yakni klaster menteri. Dalam klaster ini hanya Erick Thohir yang diusulkan.
Ketiga adalah klaster kepala daerah. Ada empat nama yang diusulkan dalam klaster ini, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah.
"Ketiga, kluster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa," ujar Zulhas.
"Demikianlah usulan PAN, ada 9 nama yang kami usulkan. Nama-nama yang telah disebutkan tadi," imbuh Zulhas.
Berita Terkait
-
PAN Umumkan 9 Nama yang Masuk Dalam Daftar Kandidat Capres, Ada Nama Puan Maharani
-
Pesan Jokowi Di Rakernas PAN: Jadilah Langit Biru Yang Meneduhkan
-
Puan Maharani Prediksi Akan Ada Capres Perempuan Lagi Di 2024, Netizen: Umur Segitu memang Lagi Halu-Halunya
-
Saat Rakernas PAN, Nama Puan Maharani Disoraki, Huuu...
-
Zulhas Sebut Usulan Puan Maharani Jadi Bakal Capres Diajukan DPW PAN Jakarta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?