Suara.com - Segmen Mentawai Megathrust menjadi kawasan gempa paling diperhatikan oleh BMKG. Bahkan 200 tahun lalu, Kota Padang pernah disapu tsunami karena gempa dahsyat yang berpusat di Mentawai. Hari ini Mentawai gempa 6,6 SR. Sementara tsunami Kota Padang dulu karena gempa 8,4 SR.
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa 6,4 SR, Senin (29/8/2022) pagi tadi. Gempa berpusat 0,99 derajat Lintang Selatan dan 98,53 derajat Bujur Timur. Namun gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa Mentawai tepatnya di 161 km barat laut Mentawai dengan kedalaman 10 km.
Gempa Mentawai ini dirasakan sampai Kota Padang. Dikutip dari berbagai sumber, gempa itu menyebabkan warga berhamburan keluar rumah dan ruangan lain. Gempa sangat terasa.
Dikutip dari laman BNPB, Kota Padang punya pengalaman buruk soal gempa yang berpusat di Mentawai ini. Gempa dahsyat pernah terjadi 225 tahun lalu atau tahun 1797 dengan kekuatan 8,4 SR.
Saat itu gempa terjadi malam hari pukul 22.00 WIB.
"Terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB dengan sumber gempa berasal dari wilayah yang kini lazim disebut sebagai Segmen Mentawai Megathrust," tulis BNPB.
Hanya saja tak banyak catatan tersisa akan dampak dari gempa bumi tersebut dan tsunami itu.
Namun yang pasti, tsunami terjadi di Kota Padang yang berjarak 184 km dari sumber gempa.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Berpotensi Timbulkan Kerusakan di Mentawai, Pegawain BMKG: Ada Warna Kuning!
Tsunami juga terjadi di Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (antara Siberut–Nias) yang berjarak 60 km dari sumber gempa.
BNPB juga mencatat jika tsunami Padang sangat dahyat. Bahkan menyebabkan Sungai Batang Arau surut sebelum menjelang tsunami.
"Rangkaian tsunami ini terjadi hingga 3 (tiga) kali; menyebabkan Kota Padang terendam; permukiman di Air Manis luluh lantak; kurang lebih 300 jiwa meninggal dunia, sebagian ditemukan bergelantungan tersangkut di cabang pepohonan; dan ada kapal yang terbawa jauh ke daratan hingga 5.5 km. Sementara di Pulau Batu, tidak disampaikan laporan detail dampak gempabumi dan tsunami, selain bahwa tsunaminya “considerable”," tulis BNPB lagi.
Catatan BNPB lagi, Tsunami 1797 di Padang justru lebih tinggi dibandingkan 36 tahun setelahnya saat gempa 1833 yang secara magnitude lebih besar, namun ketinggian tsunami di Padang nya justru lebih kecil (2–3 meter).
16 Gempa sejak Tahun 1797
Kepala BMMG Dwikorita Karnawati pernah menjelaskan Segmen Mentawai Megathrust ini pernah menyebabkan 16 gempa besar sejak tahun 1700-an.
Di antaranya pada 10 Februari 1797 telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo. Gempa ini menyebabkan 300 orang meninggal dunia dan menyebabkan tsunami.
Selain itu pada 4 Februari 1971 gempa M 6,3 menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Lalu 8 Maret 1977 gempa berkekuatan 5,5 membuat 982 rumah rusak.
Berita Terkait
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra Hormati, Tapi...
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?