Namun di media sosial, warganet sudah mulai mengira-ngira harga baru BBM bersubsidi tersebut. Di media sosial seperti Twitter dan Instagram, warganet memperkirakan harga BBM jenis Pertalite akan naik dari harga sekarang Rp 7.650 menjadi Rp10 ribu.
Namun kabar tersebut ditepis oleh PT Pertamina. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, hingga kini Pertamina belum menerima informasi apapun mengenai harga baru BBM bersubsidi.
Menurut Irto, Pertalite dan Solar adalah jenis BBM yang harganya memang ditentukan oleh pemerintah. PT Pertamina menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pemerintah.
Dampak jika harga BBM bersubsidi naik
Setiap kebijakan yang diambil pemerintah tentu akan menimbulkan pro dan kontra. Termasuk dalam hal menaikkan harga BBM.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani, jika pemerintah menaikkan harga BBM, maka akan berdampak pada inflasi.
Dan kenaikan inflasi, lanjut Muzani, akan menyebabkan harga kebutuhan pokok meningkat. Dengan kata lain, kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat daya beli masyarakat semakin kecil.
"Tentu stabilitas harga pokok dan tidak naiknya harga BBM menjadi harapan dari setiap rakyat Indonesia. Meskipun kami menyadari bahwa anggaran subsidi BBM saat ini telah mencapai Rp502 triliun, angka tersebut jumlahnya sangat fantastis," kata Muzani di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kalangan buruh tolak kenaikan harga BBM
Baca Juga: Wacana Harga BBM Naik Jangan Memicu Aksi Spekulan, Pemerintah Diminta Tetap Awas
Seiring dengan kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokok diperkirakan juga akan naik. Hal ini kemudian memicu gelombang protes dari masyarakat.
Salah satunya dari kalangan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa buruh menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
Diantaranya adalah kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat, sebab hal tersebut tida diimbangi dengan kenaikan upah buruh.
Alasan lainnya adalah, kenaikan harga BBM akan memicu gelombang PHK, sebagai imbas efisiensi keuangan yang dilakukan perusahaan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Wacana Harga BBM Naik Jangan Memicu Aksi Spekulan, Pemerintah Diminta Tetap Awas
-
CEK FAKTA: Bukan Cuma Pertalite! Pertamax Ternyata Juga Dapat Subsidi 30%, Mobil Mewah Yang Menikmati
-
Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Listrik, PB HMI Gelar Aksi Serentak Besok
-
Kapan Harga BBM Pertalite Naik? Ini Penjelasan dan Rincian Harganya
-
Ditengah Iisu Kenaikan Harga BBM, Jokowi Sebut harga Telur Akan Turun Dalam Dua Pekan Kedepan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh