Manajer pemasarannya, Rachel Haywood, mengatakan para migran baru ini menghadapi berbagai kendala ketika memasuki dunia kerja termasuk bahasa, literasi digital, transportasi dan tempat penitipan anak yang terjangkau biayanya.
"Banyak majikan ingin mendapatkan seseorang yang bahasa Inggrisnya bagus dan memiliki pengalaman kerja lokal," katanya.
"Tapi kasusnya tidak seperti itu bagi kebanyakan klien kami, jadi kami mencarikan tempat di mana mereka bisa mendapat pengalaman bekerja, seperti di Coles, Woolies, IKEA, yang pekerjaannya sangat fisik."
Dia mengatakan pengakuan terhadap kualifikasi dari luar negeri yang dimiliki para migran akan bisa membuat mereka masuk ke dunia kerja di Australia lebih mudah.
"Ada banyak industri yang tidak mengakui kualifikasi dari luar negeri dan salah satu yang paling sering disebut adalah di bidang teknik," katanya.
"Mereka sudah belajar selama bertahun-tahun dan ketika tiba di Australia kualifikasi mereka tidak diakui."
Membantu migran belajar bahasa Inggris menurutnya bisa membantu mengurangi perlunya tenaga penerjemah yang juga mengalami kekurangan, dan pekerja di bidang layanan lanjut usia dan layanan kesehatan juga diperlukan.
Asosiasi kelompok pengusaha Business Western Sydney mengatakan ingin lebih banyak migran datang dan pelatihan tambahan bagi mereka yang sudah berada di sini.
Direktur Eksekutifnya, David Borger, mengatakan pelatihan khusus sesuai dengan industrinya akan bisa mempercepat peningkatan keterampilan.
Baca Juga: Kemnaker Kembangkan Kolaborasi untuk Kurangi Pengangguran dan Serap Angkatan Kerja
"Bisnis mengalami kesulitan karena tidak bisa menemukan pekerja. Tidak cukup orang di Australia saat ini untuk mengisi lowongan yang ada," katanya.
Dia mengatakan kurangnya pekerja saat ini terjadi di semua industri, namun khususnya di bidang konstruksi dan 'landscape'.
Dani mengatakan dia dengan senang hati mau bekerja di bidang 'landscape', seperti pertamanan, kalau ada yang mau mempekerjakannya.
"Saya ingin belajar bahasa Inggris namun dalam waktu bersamaan, saya ingin bekerja karena saya ingin membantu keluarga," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Berita Terkait
-
Mbappe Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan Dramatis, Gagal Puncaki Klasemen Liga Spanyol
-
Klasemen Liga Inggris: Manchester City Pangkas Jarak Poin dari Arsenal
-
Kabar Terbaru Giovanni van Bronckhorst Menuju Timnas Indonesia, Sudah Ada Deal?
-
AS Roma Tergelincir di Kandang, Gagal Ambil Puncak Klasemen Serie A Italia
-
Kata-kata Thom Haye Pecah Telur Cetak Gol di Persib Bandung
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya