Suara.com - Rekonstruksi kasus Brigadir J yang dilakukan pada Selasa (30/8/2022) menjadi perhatian publik.
Pada sela-sela dari sari 35 adegan yang diperagakan dalam rekosntruksi kasus Brigadir J di TKP Saguling III, diperlihatkan adegan ketika tersangka Ferdy Sambo dan tersangka Putri Candrawathi yang merupakan istrinya, duduk di sofa dalam sebuah ruangan di rumah pribadi Ferdy Sambo tersebut.
Keduanya tampak duduk di sofa yang berpelukan satu sama lain.
Adegan berpelukan di sofa tersebut terjadi setelah adegan ke-17 dan dipertontonkan melalui video rekonstruksi yang beredar.
Berpelukan suami istri yang kini menjadi tersangka itu dipertontonkan berkali-kali di berbagai media sosial.
Hal ini yang kemudian disayangkan oleh salah satu kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Simanjuntak.
"Enggak saya lebih tertarik dengan adegan berpelukan [FS dan PC] itu, karena itu kan kayak telenovela keluarga sejahtera calon pemimpin atau kapolri masa depan ya," sindir Johnson Simanjuntak dalam Cetatan Demokrasi yang tayang di Youtube TvOne pada Rabu (31/8/2022).
"Daripada kita stres, karena saya tahu ujung dari semua ini kan bisa peradilan sesat," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyayangkan tidak diizinkannya tim kuasa hukum Brigadir J untuk menyaksikan langsung rekonstruksi penembakan di TKP.
Menurutnya, tidak diizinkannya kuasa hukum untuk menyaksikan langsung rekonstruksi kejadian adalah bentuk tidak adanya transparansi kasus secaar gamblang.
"Saya mau bilang ke Kapolri, kayak begini nih pak institusinya, Pak Presiden, Menkopolhukam kayak begini nih dalam konteks demokrasi? Bulshit," ungkap Johnson Simanjuntak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar