Suara.com - Kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan beberapa tersangka, termasuk Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, terus bergulir panas. Polisi bahkan telah mengadakan rekonstruksi adegan pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
Dalam perkembangannya, pernah beredar kabar bahwa Putri mengalami gangguan pada kondisi psikisnya sehingga pemeriksaan juga sulit untuk dilakukan.
Di tengah isu tersebut, dunia maya digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan sosok seorang wanita berambut pendek dengan penampilan berantakan.
Rambutnya terlihat dikuncir tidak beraturan dan sebuah masker putih tampak menutupi sebagian wajahnya. Wanita dengan pandangan tidak fokus itu kemudian terlihat mengangguk-anggukkan kepalannya beberapa kali di depan kamera.
Narasi yang beredar menyebut wanita di video itu adalah Putri Candrawathi. Tampak salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @medan_news24, meski caption-nya tak terkait dengan isi video tersebut.
"Putri terindikasi memiliki post traumatic @kena mental gueeee," begitulah keterangan yang tertera di video tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (31/8/2022).
Namun benarkah informasi yang disebarkan lewat video tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, wanita yang ditunjukkan di video viral itu ternyata bukanlah Putri Candrawathi.
Baca Juga: TERUNGKAP! Kuat Ma'ruf Ancam Brigadir J Pakai Pisau Saat Di Magelang
Video yang memperlihatkan sesosok wanita diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut hanyalah konten satire yang semula diunggah oleh salah satu pengguna TikTok, yakni @sribenik.
"Memang PC tidak sakit tidak terguncang, yang terguncang itu pengacara nya," tulis @sribenik di videonya.
Akun TikTok itu sendiri memang kerap mengunggah berbagai konten mengenai perkembangan penyelidikan kasus penembakan Brigadir J. "Pantau terus untuk keadilan di negeri ini @Save Brigadir J," ungkap pemilik @sribenik, mendorong supaya kasus dapat segera diselesaikan.
Namun pemberitaan mengenai kondisi psikis Putri yang terguncang memang benar adanya. Kondisi psikis ini pula yang menjadi alasan Putri Candrawathi begitu sulit untuk dimintai keterangan mengenai pembunuhan Brigadir J.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika video yang beredar tidak sinkron dengan narasi yang mengiringi. Sebab wanita di video tersebut bukanlah Putri Candrawathi dan kontennya dimaksudkan sebagai satire belaka.
Satire sendiri merupakan salah satu bentuk karya yang pembuatannya dimaksudkan untuk menanggapi atau mengkritik suatu peristiwa.
Meski begitu, patut diingat bahwa kesehatan mental adalah masalah yang serius. Pakar mengingatkan agar masalah kesehatan mental tidak dijadikan bahan olok-olokan.
Berita Terkait
-
5 Fakta Pisau Milik Kuat Ma'ruf yang Jadi Barang Bukti Dalam Rekonstruksi
-
Tak Terpantau Awak Media, Kuasa Hukum Klaim Putri Candrawathi Telah Tiba di Bareskrim Hari Ini
-
Dinilai Rugikan Bharada E, Pengacara Sesalkan Disinformasi soal Motif Pembunuhan Brigadir J
-
Bersandar hingga Pelukan saat Rekonstruksi Pembunuhan, Ferdy Sambo dan Istri Disorot: Mau Heran Tapi...
-
Bersikap Legawa, Momen Ibu Brigadir J Berharap Putri Candrawathi Ikut Didoakan: Agar Mereka Diampuni Tuhan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus