Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI diketahui cukup sering memiliki berbagai proyek yang bernilai fantastis. Namun, sejumlah proyek tersebut justru menuai kontroversi beberapa pihak.
Kontroversi itu muncul lantaran memakan anggaran yang cukup besar. Terlebih untuk sesuatu yang tidak darurat. Terbaru, DPR diduga akan mencetak kalender senilai ratusan juta rupiah.
Nah, berikut selengkapnya deretan proyek DPR yang kontroversial dan bernilai fantastis yang telah dirangkum dari pemberitaan di Suara.com.
1. Pengadaan Gorden Puluhan Miliar
Program pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota DPR ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. Adanya proyek tersebut pun menimbulkan polemik selama kurang lebih dua bulan. Setelah itu, proyek tersebut akhirnya dibatalkan.
Gorden rumah dinas itu, kata Wakil Ketua DPR, Dasco di Kompleks Parlemen, dari 2015 sampai pengajuan pengadaan, belum pernah diganti. Jadi, gorden itu ada yang masih dan ada pula yang tidak.
Anggaran yang mencapai 48 miliar rupiah itu rupanya untuk 505 unit rumah dinas DPR. Setiap rumah akan mendapatkan 11 pasang gorden yang dipasang di ruang tamu, pintu, jendela ruang keluarga, dan lain sebagainya.
"Rp 48 miliar itu bukan Rp 48 miliar itu adalah gorden dalam 1-2 rumah, tapi 505 rumah dengan 11 item di setiap rumah," kata Sekjen DPR Indra dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Baca Juga: Jalan Panjang Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Waslh, Terancam Batal Bela Timnas di FIFA Matchday
Pengecatan Dome atau Kubah Gedung Nusantara atau Gedung Kura-Kura DPR RI juga sempat menimbulkan polemik. Sebab, proyek tersebut membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiah.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa (17/5/2022) menjelaskan ihwal pengecatan dome di Gedung Nusantara atau gedung kura-kura yang menggelontorkan dana Rp 4,5 miliar.
Indra menegaskan pengecatan itu sebetulnya bukan sekadar pengecatan melainkan waterproofing. Manfaat dari waterproofing sendiri agar tidak mudah bocor saat hujan.
3. Pengaspalan Kompleks Parlemen
Pada Maret 2022, pemerintah diketahui telah menganggarkan uang sebesar 11 miliar rupiah untuk pengaspalan di Jalan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Mengutip Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tentang pengadaan pelapisan aspal hotmix di area Kompleks DPRI RI senilai 11 Miliar yang diambil dari dana APBN.
Berita Terkait
-
Jalan Panjang Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Waslh, Terancam Batal Bela Timnas di FIFA Matchday
-
DPR Minta Dewas BPKH Berani Awasi Dana Haji
-
Bertemu Ketua SAI G20, Puan Maharani Dorong Penguatan Kerja Sama dengan Parlemen
-
Ahmad Sahroni Ungkap Ferdy Sambo Arogan Sejak Naik Pangkat Jenderal Bintang Satu
-
Menghadap Komisi X DPR, Guru Honorer Curhat Frustrasi 'Disalip' Murid Sendiri yang Sudah Jadi ASN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf